TOPSUMBAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
Hal ini disebabkan oleh cuaca tak menentu yang terjadi beberapa minggu terakhir khususnya di Pasaman Barat.
Kepala BPBD Kabupaten Pasaman Barat melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat, Zulkarnain mengatakan, bahwa akhir-akhir ini curah hujan meningkat disertai angin kencang.
Hal itu menjadikan sejumlah wilayah di Kabupaten Pasaman Barat rentan terkena bencana alam.
“Kami mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati. Terutama waspada terhadap bencana pohon tumbang akibat angin kencang, kemudian banjir dan jalan licin karena memang hujan bisa terjadi terus menerus,” kata Zulkarnaen, Jumat (23/8/2024).
Pada akhir pekan lalu, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Pasaman Barat dan membuat sejumlah pemukiman warga banjir.
Sistem drainase yang buruk, folder air yang tidak berfungsi secara maksimal menjadi penyebab luapan air sungai dan air hujan menggenangi rumah-rumah warga.
“Kita dapat informasi dari masyarakat pertama di wilayah Nagari Koto Sawah. Ketinggiannya airnya berdasarkan yang kita dapatkan itu 20 sampai 30 cm. Tapi, namun surutnya lama. Mudah-mudahan kita berharap tidak ada bencana lain,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya intens melakukan koordinasi dengan stakeholder lain guna melakukan upaya bersama meminimalisir potensi bencana.
Termasuk para investor perkebunan kelapa sawit yang kerap dilanda banjir untuk melakukan mitigasi mandiri.
“Kami berharap seluruh masyarakat dan pelaku usaha dapat bekerja sama dalam menjaga lingkungan. Ini penting untuk mengurangi risiko terjadinya bencana banjir,” ujarnya.
(BB)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel