TOPSUMBAR – Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWS II) Provinsi Sumatera Utara bakal lakukan pemeliharaan saluran irigasi Muara Mais di Kabupaten Pasaman Barat.
Hl ini dilakukan untuk mewujudkan irigasi yang efektif dan efisien dalam mendukung kemandirian pangan.
“Iya, BWSS Sumatera II akan melakukan rehabiltasi saluran dibebera titik lokasi sepanjangan penanganan,” kata Penyuluh Irigasi BBWS Sumatera II Unit Pengelola Irigasi Batang Batahan, Syakban saat dikonfirmasi topsumbar.co.id, Senin (12/8/2024).
BBWS Sumatera II melalui Unit Pengelola Irigasi Batang Batahan akan melakukan pemeliharaan saluran irigasi, termasuk memperbaiki bagian yang rusak dan menambahkan pasangan baru di beberapa titik yang membutuhkan.
“Pemeliharaan ini merupakan kegiatan rutin tahunan, agar saluran tetap bagus dan tahan serta memperlancar air untuk ke lahan persawahan masyarakat,” sebutnya.
Sesuai info yang didapat, pemeliharaan ini akan dilakukan mulai akhir Agustus 2024 hingga selesai dan sesuai aturan di BWSS Wilayah Sumatera II di Medan.
“Kita sangat berterima kasih, karena dengan adanya pemeliharaan rutin ini, maka saluran irigasi akan kuat dan kokoh. Tujuannya untuk memperlancar lajunya air ke lokasi persawahan,” terangnya.
“Dalam hal ini, kami selalu mensosialisasikan hal ini kepada petani sebelum musim tanam agar petani mengetahui pelaksanaan kegiatan sejak awal sehingga menanam padi tepat waktu,” tambahnya
Dijelaskan, dana kegiatan itu bersumber dari APBN yang dialokasikan untuk BBWS.
Sedangkan koordinasi dengan Pemkab Pasbar dan Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat dilakukan karena jaringan irigasi yang menjadi sasaran kegiatan ada di wilayah Sumatera Barat.
Pemeliharaan jaringan irigasi di seluruh wilayah kerja BBWS Sumatera II, lanjut Syakban merupakan program rutin.
Optimalisasi irigasi dilakukan untuk mewujudkan irigasi yang efektif dan efisien, dalam mendukung kemandirian pangan.
Sebagai gambaran, Irigasi Batang Batahan ini memiliki dua saluran yaitu saluran Primer dengan panjang 12 Kilometer dan saluran Skunder dengan panjang 30 Kilometer.
“Mulai dari Jorong Muaramais, Nagari Batahan Tengah hingga Nagari Desa Baru memiliki areal persawahan seluas 3.400 Hektar,” jelasnya.
(BB)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel