TOPSUMBAR – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Walinagari Koto Tinggi, Kecamatan VI Lingkung pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Pembangunan gedung tersebut dibiayai oleh dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pokir anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dra. Hj. Sitti Izati Azis, sebesar Rp 450 juta.
Dalam sambutannya, Suhatri Bur menyatakan pentingnya memilih pemimpin yang peduli terhadap masyarakat. Ia menyoroti peran Sitti Izati Azis, yang menurutnya sering memberikan bantuan bagi masyarakat setempat, termasuk bantuan modal usaha dan pakaian seragam.
“Kita butuh pemimpin yang memahami dan merespons kebutuhan warga. Sitti Izati Azis bukan orang baru bagi masyarakat Enam Lingkung, ia tahu persis kebutuhan warga karena berasal dari Sungai Asam 2×11 Enam Lingkung,” ujar Suhatri Bur.
Suhatri Bur juga menegaskan bahwa pembangunan ini akan terus dilanjutkan dengan mengupayakan tambahan anggaran dari APBD Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2025.
Ia berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan sebelum masa jabatannya berakhir pada 2025.
“Saya telah menginstruksikan Dinas PU untuk menganggarkan dana tambahan dari APBD agar gedung ini bisa segera selesai dan digunakan. Program saya ke depan adalah menyekolahkan anak-anak nagari hingga ke perguruan tinggi, agar mereka bisa berkontribusi membangun daerah,” ungkapnya.
Terkait kritik mengenai perbaikan banda Batang Kapecong yang kembali jebol, Suhatri Bur menjelaskan bahwa perbaikan tersebut sebenarnya merupakan wewenang provinsi.
“Kita sudah melakukan perbaikan sementara meskipun itu bukan kewenangan kabupaten. Namun, karena kondisinya mendesak, kita tetap turun tangan. Saya sudah perintahkan Dinas PU untuk menganggarkan perbaikan pada APBD 2025, tapi tetap harus mematuhi aturan agar tidak menjadi temuan BPK,” jelasnya.
Ketua Pos Windu Koto Tinggi, Nurhayati, menyatakan dukungannya untuk Suhatri Bur maju pada periode kedua sebagai Bupati Padang Pariaman.
“Pembangunan yang telah dimulai tidak boleh dihentikan. Memulai pembangunan itu sulit, dan jika ada pemimpin baru, program yang sudah berjalan bisa saja terbengkalai. Untuk itu, saya mendukung Suhatri Bur untuk melanjutkan pembangunan ini,” tegas Nurhayati.
Dukungan ini mencerminkan keinginan masyarakat agar program-program yang telah dimulai di bawah kepemimpinan Suhatri Bur dapat terus berlanjut, demi kemajuan nagari dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel