TOPSUMBAR – Bupati Agam, Andri Warman menghadiri rapat persiapan pembangunan hunian tetap untuk relokasi pasca-bencana banjir bandang lahar dingin.
Acara tersebut digelar di Mes Pemda Belakang Balok, Bukittinggi, pada Rabu 21 Agustus 2024.
Rapat ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari dinas terkait, tokoh masyarakat, serta tim teknis yang akan menangani pembangunan hunian tetap tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Agam, Rinaldi, menjelaskan bahwa pertemuan ini fokus pada pemilihan lokasi relokasi, desain hunian, serta penyediaan fasilitas umum yang diperlukan.
“Pihak kami telah mendata 80 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya rusak berat akibat bencana banjir bandang dan bersedia untuk direlokasi. Lokasi pembangunan hunian tetap ini akan berada di Talago, Jorong Surabayo, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, dengan luas lahan 14.737 m²,” ungkap Rinaldi.
Selain itu, prasarana dan sarana yang akan disediakan meliputi akses jalan lingkungan, drainase, penyediaan air bersih, tempat pembuangan sampah, 1 unit Puskesmas Pembantu atau posyandu, 1 unit musholla, 1 unit PAUD, serta penyediaan listrik dan penerangan jalan.
Sementara, proyek ini akan dikerjakan oleh PT Indah Karya sebagai pengawas dan PT Barantas Abipraya sebagai pelaksana konstruksi.
Pembangunan dijadwalkan akan dimulai pada September 2024 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024 mendatang.
Dalam rapat tersebut, Bupati Agam, Andri Warman menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan proses relokasi berjalan sesuai jadwal.
“Prioritas utama kita adalah kesejahteraan masyarakat terdampak, sehingga mereka dapat melanjutkan hidup di tempat yang lebih aman dan layak. Dengan adanya pembangunan hunian ini, kami berharap dapat memberikan solusi jangka panjang dan mengurangi risiko bencana di masa depan,” ujar Andri Warman.
Di akhir rapat, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima lahan untuk pembangunan hunian tetap antara Bupati Agam dan Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, Tony Hermanto.
“Semoga pembangunan hunian ini menjadi titik awal baru bagi masyarakat yang telah kehilangan tempat tinggal akibat bencana, memberikan mereka kesempatan untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka,” tutup Andri Warman.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
