TOPSUMBAR – Ratusan Mahasiswa dari sejumlah Universitas di Sumatera Barat kembali mengadakan demo di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat (DPRD Sumbar).
Demo yang berlangsung pada Senin, 26 Agustus 2024 ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya juga telah dilakukan pada Kamis dan Jumat lalu.
Pada aksi kali ini, para mahasiswa menuntut penolakan terhadap rencana pemerintah dan DPR yang mengesahkan RUU Pilkada yang dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain itu, para pendemo juga menuntut DPRD Sumbar untuk terus mengawal keputusan DPR RI yang telah membatalkan RUU Pilkada tersebut pada tanggal 22 Agustus lalu.
“Kami menuntut DPRD Sumbar untuk terus mengawal pembatalan putusan RUU Pilkada tersebut. Putusan ini telah melanggar konstitusi dan merusak marwah DPR. Maka kami meminta untuk terus mengawal putusan ini,” ujar salah seorang pendemo dalam orasinya.
Menanggapai hal itu, Ketua DPRD Sumbar, Supardi menegaskan bahwasanya pihaknya telah membuat pernyataan yang ditujukan kepada Ketua DPR RI.
Putusan tersebut mencakup pernyataan DPRD Sumbar untuk menolak RUU Pilkada yang sebelumnya sempat di sahkan.
Selain itu, Supardi juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal putusan pembatalan RUU Pilkada yang telah merusak marwah DPR.
“Kami dari DPRD Sumbar akan terus mengawal RUU ini, menolak keputusan RUU Pilkada yang dapat merusak marwah MK dan DPR RI. Selain itu, kami juga akan terus mengawal pembatalan RUU Pilkada, serta menolak politik dinasti,” ujarnya.
Pada wawancara dengan awak media, Supardi menjelaskan bahwasanya pernyataan tuntutan pendemo tersebut juga telah ditandatangani pada hari ini.
Ia menegaskan akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada Ketua DPR RI.
“Sudah kita tandatangani hari ini, dan akan disampaikan kepada Ketua DPR RI,” pungkasnya.
(HT)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
