Wujudkan Akses Kesehatan Lebih Baik, Pemko Bukittinggi Mulai Bangun Puskesmas Birugo dengan Bantuan DAK

Wujudkan Akses Kesehatan Lebih Baik, Pemko Bukittinggi Mulai Bangun Puskesmas Birugo dengan Bantuan DAK

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi resmi memulai pembangunan Puskesmas Birugo yang berada di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh pada Senin, 15 Juli 2024.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar secara simbolis meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Puskesman tersebut.

Dalam sambutannya, Erman Safar menyatakan bahwa pembangunan kesehatan adalah upaya mewujudkan kesehatan sebagai hak asasi rakyat dan merupakan investasi penting bagi pembangunan nasional.

Bacaan Lainnya

“Pemko Bukittinggi terus berusaha maksimal melakukan pendekatan kepada berbagai pihak terkait agar mendapatkan dukungan dana untuk pembangunan, terutama di bidang kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, Erman Safar juga mengatakan bahwasanya dengan menggunakan anggaran yang terbatas dari APBD Kota Bukittinggi tahun 2024, Pemko telah berhasil mendapat alokasi dana sebesar Rp 22 Miliar lebih dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Bidang Kesehatan.

Selain itu, adanya dukungan penuh dari anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Ade Rizki Pratama, telah membantu Bukittinggi mendapatkan DAK tahun 2024 yang diusulkan pada 2023.

“Dana tersebut akan kita gunakan untuk membangun Puskesmas Birugo, yang lahannya telah dibeli pada tahun 2020 lalu,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, menjelaskan bahwa pembangunan Puskesmas Birugo akan dilakukan melalui dana DAK Bidang Kesehatan Tahun 2024 sebagai upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

“Puskesmas Birugo ini didirikan di atas lahan seluas 876 m² dengan alokasi anggaran Rp 5,4 miliar, dan pembangunan dijadwalkan selesai pada Desember 2024 mendatang,” kata Linda.

Dengan dimulainya pembangunan Puskesmas Birugo, makan Kota Bukittinggi akan memiliki 8 puskesmas.

Saat ini, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh hanya memiliki 1 Puskesmas, yakni Puskesmas Tigo Baleh yang mencakup 8 wilayah kelurahan yakni, Belakang Balok, Sapiran, Birugo, Aur Kuning, Pakan Labuah, Kubu Tanjung, Ladang Cakiah, dan Parit Antang.

“Dengan adanya Puskesmas Birugo, wilayah tersebut akan memiliki tambahan satu puskesmas lagi,” tambahnya.

Diketahui, Kecamatan Guguk Panjang memiliki dua puskesmas, yaitu Puskesmas Guguk Panjang dan Puskesmas Rasimah Ahmad, yang mencakup tujuh wilayah kelurahan.
Sementara itu, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan memiliki empat puskesmas yakni, Puskesmas Mandiangin, Puskesmas Gulai Bancah, Puskesmas Nilam Sari, dan Puskesmas Plus Mandiangin, yang mencakup sembilan kelurahan.

Diakhir acara, Linda berharap pembangunan Puskesmas Birugo dapat meningkatkan akses layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Bukittinggi secara keseluruhan.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait