Sekda Sawahlunto Pimpin Rapat Terkait Pengelolaan Destinasi Wisata Puncak Cemara oleh Pihak Swasta

Sekda Sawahlunto Pimpin Rapat Terkait Pengelolaan Destinasi Wisata Puncak Cemara oleh Pihak Swasta

TOPSUMBAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sawahlunto, Ambun Kadri, memimpin rapat penting terkait pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata Puncak Cemara (Puncer).

Rapat ini berlangsung di Balaikota Sawahlunto pada Senin, 15 Juli 2024, dengan tujuan utama mengevaluasi potensi pengelolaan oleh pihak ketiga (swasta).

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Adriyusman, beserta jajarannya, Asisten II Marwan, Inspektur Inspektorat Isnedi, perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Bagian Hukum Setdako Sawahlunto turut hadir dalam rapat tersebut.

Bacaan Lainnya

Dalam rapat tersebut, berbagai aspek penting dikaji secara mendalam sebelum memutuskan pengelolaan Puncak Cemara oleh pihak swasta.

Aspek yang dibahas mencakup potensi keuntungan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, serta dampak sosial terhadap masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Ambun Kadri menyatakan bahwa ini merupakan langkah awal dalam memastikan pengelolaan Puncak Cemara dilakukan dengan baik.

Selain itu, adanya masukan dari berbagai pihak dapat memastikan keputusan yang akan diambil terkait pengelolaan objek wisata termasuk menggunakan pihak ketiga.

“Ini adalah langkah awal kita untuk memastikan pengelolaan Puncak Cemara dapat berjalan dengan baik. Selain itu, saran dan masukan dari berbagai pihak perlu kita dengarkan termasuk dengan melibatkan pihak ketiga. Tujuannya agar pengelolaan objek wisata Puncak Cemara dalam dikelola dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora, Adriyusman menyatakan bahwa Puncak Cemara memiliki potensi yang besar sebagai destinasi unggulan di Kota Sawahlunto.

Namun, perlu diperhatikan beberapa aspek, termasuk melibatkan pihak ketiga, agar pengelolaan ini bukan hanya menguntung secara ekonomi tapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat lokal.

“Kita melihat adanya potensi besar yang dimiliki oleh Puncak Cemara sebagai destinasi unggulan di Kota Sawahlunto. Namun, perlu diperhatikan aspek-aspek termasuk keterlibatan pihak ketiga. Semua ini dilakukan agar pengelolaannya bukan hanya menguntungkan dari segi ekonomi, namun juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat lokal,” ujarnya.

Adriyusman berharap keputusan untuk melibatkan pihak ketiga atau swasta dalam mengelola Puncak Cemara dapat membawa perubahan yang positif bagi pariwisata di Kota Sawahlunto.

(ROL)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait