TOPSUMBAR – Dalam rangka mengembangkan kabupaten dan kota kreatif di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melalui Kedeputian Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur menyelenggarakan program Kelana Nusantara.
Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Padang Pariaman dengan tema “Semangat Kolaborasi Memajukan Ekonomi Kreatif Padang Pariaman” dan bertempat di Café Tapi Rimbo Anai Land pada Minggu, 7 Juli 2024.
Pada kegiatan tersebut, Sandiaga Uno berbaur dengan para pelaku ekonomi kreatif Padang Pariaman.
Hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Kapolres Padang Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Asisten II Setdakab Padang Pariaman, Kadiparpora Padang Pariaman, serta tamu undangan lainnya.
Dilansir dari laman PadangPariamankab.go.id, penunjukan Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi pelaksanaan Kelana Nusantara merupakan hasil pembinaan Kemenparekraf melalui Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).
Diketahui, Kabupaten ini telah menunjukkan keunggulan di subsektor kuliner, kriya, dan seni pertunjukan, serta meraih prestasi seperti Anugerah Desa Wisata Indonesia pada tahun 2022 dan 2023.
“Kabupaten Padang Pariaman telah melalui proses penilaian mandiri kabupaten kota kreatif Indonesia dengan produk-produk unggulan pada subsektor kuliner, kriya, dan seni pertunjukan. Selain itu, kabupaten ini telah banyak meraih prestasi seperti Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022 dan Tahun 2023. Terakhir saya ke desa wisata Nyarai,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno berharap desa wisata di Padang Pariaman terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat internasional.
“Mudah-mudahan desa wisata di Padang Pariaman menjadi salah satu desa wisata yang mampu Go International,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terpilihnya Padang Pariaman sebagai lokasi Kelana Nusantara kali ini.
Ia berharap Kemenparekraf terus memberikan perhatian khusus dalam membina dan mendampingi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Padang Pariaman.
“Terima kasih, Mas Menteri, yang telah memilih Padang Pariaman dan terus menjadi mitra serta pendamping untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Padang Pariaman,” kata Suhatri Bur.
Suhatri Bur juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah membantu beberapa pelaku ekonomi kreatif di Padang Pariaman untuk berkembang dan naik kelas, meskipun masih banyak yang memerlukan pendampingan lebih lanjut.
“Kami terus mendukung pelaku ekonomi kreatif di Padang Pariaman melalui program-program pendampingan. Di antara mereka yang didampingi, ada yang telah berkembang dan naik kelas. Namun, banyak yang masih perlu pendampingan,” tambahnya.
Salah satu pelaku ekonomi kreatif, Yuni, yang telah sukses dengan usaha kuliner duriannya, Arfams Durian, menanyakan tentang bagaimana mewujudkan mimpinya untuk mengekspor produknya.
Sandiaga Uno juga memberikan apresiasi dan motivasi kepada Yuni serta menjelaskan pentingnya menentukan durian unggulan lokal yang dapat bersaing di pasar internasional.
“Durian di Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam Padang Pariaman ini sangat enak. Tapi sebelumnya perlu menentukan durian unggulan di sini dan kelebihannya. Di daerah lain dan bahkan luar negeri, mereka melakukan riset pengembangan durian unggulan terlebih dahulu. Mereka kuat di situ,” jelas Sandiaga Uno.
Selain itu, Sandiaga Uno juga mengunjungi pameran pelaku ekonomi kreatif di Padang Pariaman dan menikmati buah durian asli dari daerah setempat.
Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam dikenal sebagai kampung ekonomi kreatif durian karena merupakan sentra perkebunan durian di Padang Pariaman.
Program Kelana Nusantara ini juga memberikan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif di Padang Pariaman.
Narasumber acara termasuk Menparekraf Sandiaga Uno, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Oneng Setya Harini, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman Muhammad Fadhly, dan pelaku ekonomi kreatif Quratul Ayyuni.
Pelatihan ini juga memberikan motivasi kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkembang dan naik kelas.
Dalam audiensi Kelana Nusantara, Sandiaga Uno menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan adaptasi dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
Ia juga mengingatkan pentingnya bergerak cepat (Gercep), bergerak bersama-sama (Geber), dan memanfaatkan pemasaran online (Gaspol) di era digital saat ini.
Sandiaga Uno juga memberikan apresiasi terhadap produk kriya “wooden art” dari Kecamatan Lubuk Alung, memberikan alternatif promosi dan pemasaran online, serta mempromosikan produk melalui berbagai gerai.
Program Kelana Nusantara ini juga menjadi ajang bagi Sandiaga Uno untuk menyerap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif di Padang Pariaman.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
