TOPSUMBAR – PDIP Sumatera Barat mengusulkan H Safni dan Ahlul Badrito Resha sebagai pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Lima Puluh Kota dalam Pilkada Serentak 2024.
Usulan ini diajukan ke DPP PDIP melalui Surat No 307/IN/DPD.24.B/VII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman, dan Sekretaris, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
“Rekomendasi Paslon untuk Pilkada Lima Puluh Kota ini didasarkan pada hasil pemetaan politik dan penjaringan yang dilakukan oleh pengurus cabang,” jelas Alex Indra Lukman melalui sambungan telepon pada Selasa, 17 Juli 2024.
Menurut Alex, Safni-Ahlul Badrito Resha diusulkan oleh koalisi PDIP, Partai Hanura, dan PKS.
Koalisi ini memenuhi syarat minimal pengusulan Paslon sebesar 20% dari total 35 kursi parlemen atau 7 kursi.
Diketahui, pada Pemilu 2024, PDIP dan Partai Hanura masing-masing telah memperoleh 1 kursi, sementara PKS memperoleh 5 kursi di DPRD Lima Puluh Kota periode 2024-2029.
Dengan demikian, koalisi ini mengantongi 7 kursi parlemen, memenuhi syarat pencalonan pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Safni adalah pengusaha sukses asal Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, yang berbisnis di Provinsi Riau.
Ia dikenal sebagai pengusaha ayam buras dan perkebunan sawit, serta memiliki berbagai bisnis lainnya.
Sementara itu, Ahlul Badrito Resha adalah alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengelola SDIT Ar Rissalah Simalanggang di kampung halamannya.
Ahlul, yang juga Bendahara PKS Lima Puluh Kota periode 2022-2025 itu juga merintis bisnis catering dan aktif di BEM KM UGM sebagai Menko Eksternal pada tahun 2010 lalu.
Sementara itu, Ketua PDIP Lima Puluh Kota, H Dalius, menilai pasangan Safni dan Ahlul merupakan kombinasi yang sempurna antara tokoh senior berpengalaman di dunia bisnis dan anak muda yang aktif berorganisasi.
“Safni menunjukkan komitmen untuk selalu akur dengan wakilnya, tidak hanya selama masa jabatan jika terpilih, tetapi juga sepanjang hayat,” kata Dalius.
Dalius juga memuji komitmen Safni terkait pembiayaan Pilkada.
“Safni berjanji untuk mandiri dalam membiayai kampanye, sehingga tidak perlu merasa berutang budi kepada pihak lain,” jelas Dalius.
Selain itu, ia juga berjanji akan menerapkan meritokrasi dalam pemerintahannya jika terpilih, dengan memastikan pimpinan OPD diisi oleh figur yang kompeten sesuai dengan jabatannya.
“Safni ingin proses lelang jabatan tidak hanya sekadar wacana,” tambah Dalius.
“Inilah sekelumit komitmen Safni yang membuat PDIP Limapuluh Kota tertarik untuk mengusung namanya di Pilkada 2024 yang pencoblosannya akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti,” tutup Dalius.
(HT)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.