TOPSUMBAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia, menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Pariaman mengenai Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pariaman Tahun Anggaran 2025-2045.
Hal ini disampaikan Roberia dalam Rapat Paripurna di Aula Pertemuan Gedung DPRD Kota Pariaman pada Rabu, 3 Juli 2024 yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Harpen Agus Bulyandi.
Terdapat 6 fraksi yang memberikan pandangan umum terhadap jawaban yang akan disampaikan oleh Roberia, yakni Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi Persatuan Pembangunan, Fraksi Bulan Bintang Nurani, Fraksi Keadilan Demokrat, dan Fraksi Nasdem.
Fraksi Gerindra, melalui Fitri Nora, menyoroti pentingnya sinkronisasi penyusunan Ranperda RPJPD dengan RTRW, Rancangan RPJPD Provinsi, dan Rancangan RPJPN.
Menjawab hal ini, Roberia menjelaskan bahwa Pemko Pariaman telah melakukan audiensi dengan Bappenas serta mengadakan beberapa FGD dan Desk di tingkat provinsi untuk menyelaraskan RPJPN dengan RPJPD Kota Pariaman.
Selain itu, harmonisasi akhir RPJPD juga telah dilakukan dengan Kanwilkumham Sumatera Barat.
Dalam pandangan umum yang disampaikan oleh Life Iswar dari Fraksi Golkar, Roberia menegaskan bahwa pembangunan di Kota Pariaman bersifat imperatif.
Artinya, Pemko telah mengikuti arahan dan penekanan dari pemerintah pusat dalam penyusunan RPJPD, yang diperjelas melalui surat edaran bersama antara Kemendagri dan Bappenas Nomor 600.1/176/SJ Nomor 1 Tahun 2024.
Menanggapi pandangan umum dari Fraksi Persatuan Pembangunan yang disampaikan oleh Asman Tanjung terkait visi “Pariaman Sejahtera, Unggul, Maju, dan Berkelanjutan,” Roberia mengakui bahwa kebijakan tersebut belum tergambar dengan jelas.
Ia berkomitmen bahwa poin ini akan disesuaikan dan dipertajam dalam rapat pansus yang akan datang.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
