TOPSUMBAR – PT Bakrie Pasaman Plantations (BPP) resmikan Pondok Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Sabtu (27/7/2024) di Estate PT BPP Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat.
Peresmian ini merupakan tonggak bersejarah bagi seluruh karyawan PT BPP. Karena, akan membuka peluang pendidikan keagamaan yang lebih baik bagi anak-anak karyawan.
Acara dibuka dengan hangat oleh moderator yang memandu jalannya peresmian. Kemudian pembacaan kitab suci Al-Quran, sehingga memberikan nuansa sakral sebelum rangkaian berlanjut pada sambutan-sambutan penting.
Sambutan diberikan oleh General Manager PT Bakrie Sumatera Plantation Unit Sumbar, Agry Adhyta Putra, yang menggugah semangat dan semakin memperkuat komitmen untuk meningkatkan pendidikan agama di wilayah kerjanya.
“Diharapkan, dengan adanya Pondok MDTA ini, bisa meningkatkan kegiatan pendidikan agama bagi anak-anak karyawan yang ada di PT Bakrie Pasaman Plantation dan nantinya Pondok MDTA ini akan dijadikan pusat pembelajaran,” kata Aqry.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini kata Aqry, diberi tema “Bakrie Untuk Negeri”
Selain peresmian Pondok MDTA kata Aqry juga, dilaksanakan penanaman pohon sebagai lanjutan dari program hijau PT BPP beberapa bulan lalu di Estate Air Balam yang di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat H. Risnawanto bersama rombongannya.
Pada kesempatan itu, General Manager PT Bakrie Sumatera Plantation Unit Sumbar, Agry Adhyta Putra, juga memaparkan tentang, perkembangan zaman pada dunia pendidikan termasuk pendidikan islam sampai saat ini masih terus berubah dengan signifikan.
Termasuk dengan pemikiran manusia pada zaman sekarang ini mengenai kehidupan. Kebanyakan orang pada saat ini lebih mementingkan kehidupan duniawinya saja, padahal kita sebagai manusia membutuhkan juga ilmu rohani agar hidup kita tidak terjerumus ke hal-hal yang menyalahi aturan agama islam.
Para orang tua zaman sekarang yang tidak terlalu mementingkan ilmu agama yang justru akan sangat dibutuhkan untuk menjalani kehidupan anak-anaknya di masa nanti. Mereka justru lebih menjadikan ilmu umum sebagai tolak ukur kesuksesan kehidupan.
“Seharusnya orang tua harus sama-sama mementingkan kedua ilmu tadi, yaitu ilmu agama dan ilmu umum. Ilmu agama digunakan sebagai ilmu rohani dan ilmu umum sebagai alat untuk mencari kehidupan yang baik di dunia,” urainya.
Saat ini, kebanyakan orang memiliki kemampuan ilmu agama islam yang sangat minim. Maka dengan itu, pembelajaran agama islam sangat dibutuhkan untuk kelancaran dalam proses mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terutama terhadap anak-anak sebagai bekal kehidupan nantinya sangat penting.
Alasan memperdalam agama islam salah satunya adalah membuat manusia menjadi pemikir yang benar dan bersih serta dapat mengambil keputusan terbaik tanpa menyalahi syariat islam.
Karena dengan keadaan ini, maka dibutuhkan salah satu lembaga untuk memperdalam agama islam, salah satunya Pondok Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).
“Pondok Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah adalah MDTA suatu lembaga non formal yang mengajarkan tentang ilmu-ilmu Islam. Biasanya madrasah diniyah dilakukan ketika sore hari setelah jam sekolah formal di sekolah selesai. Biasanya di dalam madrasah diniyah kurikulumnya berisi tentang pelajaran Fiqih, Tauhid, Aqidah Akhlak, Al-Quran dan Hadits, dan Tafsir yang biasanya tidak diperoleh ketika sedang ada di sekolah formal,” terangnya.
Madrasah diniyah memiliki peran yang sangat penting terhadap pendidikan masyarakat khususnya di lingkungan perusahaan PT BPP, terutama pada anak – anak.
Madrasah diniyah adalah madrasah yang menanamkan nilai-nilai moral keagamaan sejak dini. Sudah diketahui bersama, bahwa teknologi yang berkembang saat ini sangat pesat.
Perkembangan teknologi tersebut membuat banyak anak-anak melupakan pembelajaran agama, karena mereka lebih tertarik mengikuti tren dengan gadget yang mereka miliki.
“Maka, untuk mencegah hal ini, para orang tua harus mengarahkan anak-anak mereka agar tidak terlalu terpaku pada gadget, tetapi juga harus belajar mengenai ilmu agama Islam. Ilmu agama merupakan bekal penting untuk kehidupan di akhirat nanti. Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk tetap mempelajari ilmu agama, seperti dengan mengikuti madrasah diniyah yang ada di PT BPP ini,” ajaknya.
Agry juga menyampaikan agar seluruhnya ikut serta mensukseskan program imunisasi anak dan program pencegahan dan penanganan stunting di PT. BPP. Ini adalah program Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.
Peresmian Pondok MDTA PT BPP itu turut dihadiri manajemen dan karyawan PT BPP serta Persatuan Ibu Keluarga Bakrie (PIKB).
(BB)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.