TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, melalui Dinas Pariwisata, menggelar pelatihan dan ujian kompetensi bagi para barista di kota ini.
Acara ini berlangsung selama tiga hari yakni, 16-18 Juli 2024 di Hotel Grand Rocky Bukittinggi.
Wali kota Bukittinggi, Erman Safar, yang diwakili oleh staf ahli bidang perekonomian, Ade Mulyani, menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya melibatkan pemaparan materi, tetapi juga diikuti dengan ujian kompetensi bagi para peserta.
“Pelatihan ini bukan hanya sekadar duduk, mendengar, dan diam, tetapi juga akan diuji untuk mendapatkan kompetensi,” ujar Ade Mulyani.
Ade menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan bahwa pelaku usaha pariwisata di Kota Bukittinggi memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata di kota tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata, Rofie, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme para barista di Bukittinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa para barista di kota ini memiliki standar kompetensi yang tinggi, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang berkunjung,” kata Rofie.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari teknik dasar menyeduh kopi, pengetahuan tentang berbagai jenis kopi, hingga pelayanan pelanggan.
Selain itu, para peserta juga diberikan ujian kompetensi untuk mengukur sejauh mana pemahaman dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama pelatihan.
Acara ini diikuti oleh puluhan barista dari berbagai kafe dan restoran di Bukittinggi. Mereka tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan yang dibawakan oleh instruktur berpengalaman di bidang kopi.
Para peserta yang berhasil lulus ujian kompetensi akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara resmi oleh Dinas Pariwisata.
Rofie berharap, dengan adanya pelatihan dan ujian kompetensi ini, para barista Bukittinggi dapat semakin percaya diri dan mampu bersaing dengan barista dari kota-kota lain.
“Ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk mempromosikan pariwisata Bukittinggi melalui sektor kuliner, khususnya kopi,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan industri kopi di Bukittinggi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.