TOPSUMBAR – Proses pembangunan Gedung Instalasi Diagnostic Terpadu (IDT) di RSUD Kota Padang Panjang resmi dimulai dengan upacara peletakan batu pertama yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra pada Jumat (26/7/2024).
Proyek ini akan menelan biaya sebesar Rp 14,25 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat tahun 2024.
Pembangunan gedung IDT ini diharapkan selesai dalam waktu lima bulan, dari tanggal 18 Juli hingga 14 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Sonny mengapresiasi langkah cepat yang diambil RSUD Padang Panjang dalam memulai pembangunan ini.
Ia menyatakan bahwa perencanaan gedung IDT telah lama direncanakan bersamaan dengan pembangunan NICU, namun baru bisa direalisasikan sekarang.
Selain itu, Sonny juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proses pembangunan agar gedung ini selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik.
“Saya sangat menghargai upaya dan langkah cepat yang diambil untuk mempercepat pembangunan gedung ini. Saya meminta semua pihak, terutama konsultan pengawas, untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai rencana dan standar kualitas yang tinggi,” ujar Sonny.
Sonny juga mengingatkan pihak pelaksana untuk memahami karakteristik lingkungan Padang Panjang, termasuk kondisi cuaca, agar tidak ada hambatan dalam penyelesaian proyek ini tepat waktu.
Direktur RSUD Padang Panjang, dr. Lismawati R menyebutkan bahwa pembangunan gedung ini dilaksanakan oleh PT Alya Sinar Pratama Jakarta, dengan perencanaan oleh PT Pandu Bandung dan pengawasan oleh CV Indo Mega Konsultan Padang.
Lismawati juga menambahkan bahwa kontrak pekerjaan fisik proyek ini berlangsung selama lima bulan dengan anggaran sebesar Rp 14,25 miliar dari anggaran awal Rp33 miliar.
“Proyek ini akan menghasilkan gedung tiga lantai, dengan lantai pertama sebagai tempat operasi jantung, lantai kedua untuk laboratorium, dan lantai ketiga untuk radiologi. Kami berharap pelaksana dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu sesuai dengan komitmen yang telah disepakati,” kata Lismawati.
Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Kepala Kejaksaan Negeri, Jerniaty, Danyon Brimob, Kompol Jendrival, perwakilan Dan Secata, asisten, kepala OPD, camat, dan pengurus KAN Gunuang serta pihak pelaksana, perencana, dan pengawas pembangunan.
(AL)
