TOPSUMBAR – Pemilihan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berlangsung pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Tidak seperti Pemilu sebelumnya yang ramai pemilih, pada PSU kali ini terpantau sepi pemilih di tiap TPS khususnya di Kota Padang dan Sumatera Barat.
Salah satunya di TPS 8 yang berada di Kelurahan Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, hingga pukul 11.50 WIB dari 289 Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya sebanyak 113 orang yang datang untuk melakukan pencoblosan.
Bahkan, para anggota KPPS di wilayah tersebut berinisiatif untuk memberikan hadiah berupa snack ringan kepada para pemilih yang datang mencoblos.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Barat (DPRD Sumbar), HM Nurnas melalui whatsapp pada Sabtu, 13 Juli 2024.
“Rendahnya partisipasi pemilih pada PSU kali ini, di TPS 10 Katapiang, dari 279 DPT hanya 85 orang yang baru datang mencoblos padahal sudah pukul 11.42 WIB. Selain itu, di TPS 8 Katapiang, dari 289 DPT, hanya 113 orang yang datang mencoblos hingga pukul 11.50 WIB,” ungkapnya.
“Di TPS 8 ini juga karena para anggota KPPS berinisiatif memberikan snack ringan kepada para pemilih yang datang. Snack tersebut bahkan dikeluarkan dari honor mereka,” tambahnya.
Nurnas menambahkan, di TPS 12 di wilayah tersebut, sebanyak 231 DPT yang hadir hanya 88 orang.
“Di TPS 12 ini, dari 231 DPT hanya 88 orang yang datang, kemungkinan hingga ditutup hanya mencapai 100 orang pemilih saja yang datang,” ujarnya.
Menurutnya, rata-rata pemilih di wilayah Katapiang Padang Pariaman hanya mencapai 30-40% saja.
Ia juga mempertanyakan penyebab rendahnya partisipasi dari para pemilih pada PSU kali ini, yang mana dana sudah banyak dikeluarkan oleh Pemerintah untuk pelaksanaan PSU di Sumbar.
Di wilayah lain, PSU di Kabupaten Sijunjung tepatnya di Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh juga mengalami sepi pemilih.
Berdasarkan pantauan topsumbar.co.id, hingga pukul 11.00 WIB pelaksanaan PSU di TPS 019 Jorong Bukit Gombak hanya didatangi sebanyak 40% pemilih.
“Rata-rata pemilih di Nagari Padang Laweh berkisar 30-35% saja dari jumlah DPT,” ungkap salah seorang anggota PPS, Marchella.
Sementara itu, di Kota Padang tepatnya di wilayah pemilihan Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar di Rimbo Kaluang juga tampak sepi pemilih.
Dilansir dari laman diskominfo Padang, Andree Algamar mengatakan bahwasanya tingkat partisipasi pemilih pada PSU kali ini tidak seantusias Pemilu sebelumnya.
“Kami telah memprediksi antusiasme yang sedikit berkurang, namun pemerintah tetap berharap PSU berjalan meriah, aman, tertib, damai, serta banyak warga kota yang datang ke TPS,” harapnya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.