TOPSUMBAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi, resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke IX Bundokanduang Padang Pariaman untuk masa bakti 2024-2027.
Acara yang mengusung tema “Wujudkan Tata Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Berdasarkan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah Untuk Padang Pariaman Berjaya” ini digelar di Hall Saiyo Sakato Pariaman pada Kamis, 11 Juli 2024.
Rudy dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Musda sebagai platform untuk bermusyawarah, mengumpulkan pendapat, dan mencapai kesepakatan dalam pemilihan pengurus baru.
Ia menekankan pentingnya Musda tidak hanya sebagai forum organisasi, tetapi juga dalam merancang program untuk mendukung generasi muda Padang Pariaman menghadapi tantangan zaman.
“Musda ini tidak hanya tentang memilih ketua, pengurus, dan organisasi, tetapi juga merencanakan program dan kegiatan untuk mengatasi tantangan generasi muda Padang Pariaman saat ini,” ujar Rudy.
Rudy menyoroti peran vital Bundokanduang dalam meneruskan nilai-nilai budaya dan adat istiadat Minangkabau kepada generasi muda, terutama yang didominasi oleh Gen Z.
“Kita perlu menyebarluaskan nilai-nilai adat, budaya, dan agama di masyarakat, khususnya kepada generasi muda Gen Z. Diperlukan pendekatan dan perlakuan khusus untuk ini,” tambah Rudy.
Sekaligus, Rudy menyoroti keterlibatan Bundokanduang dalam politik lokal, khususnya dalam konteks pengarusutamaan dan kesetaraan gender di Padang Pariaman.
“Keterlibatan Bundokanduang dalam politik lokal dapat mendukung pencapaian kesetaraan gender di Padang Pariaman. Selamat bermusyawarah, semoga terpilih pengurus yang terbaik untuk memajukan Bundokanduang di daerah ini,” tutup Rudy.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Penasehat Bundokanduang Padang Pariaman, Ny. Yusrita Suhatri Bur, yang menyampaikan harapannya atas terpilihnya pengurus baru yang mampu memajukan Bundokanduang ke depannya.
“Terima kasih kepada pengurus sebelumnya atas pengabdiannya, semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua. Semoga pengurus yang baru dapat memajukan Bundokanduang untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Ketua Pelaksana Musda, Hj. Winarti BA, melaporkan bahwa Musda ini diselenggarakan setelah berakhirnya masa bakti Bundokanduang Padang Pariaman periode 2022-2024.
Acara pembukaan ditandai dengan penampilan seni budaya Minangkabau dan prosesi adat maarak jamba oleh Bundokanduang.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Bundokanduang Provinsi Sumatera Barat, Ketua LKAAM Padang Pariaman, serta perwakilan bundo kanduang dan organisasi wanita lainnya.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
