TOPSUMBAR – Masyarakat meminta pemerintah agar melanjutkan kembali pengerjaan proyek jalan lingkar Kecamatan Lembah Melintang yang menghubungkan ruas Jalan Tamiang dengan Jalan Tampus dan Jalan Koto Balingka.
“Pembangunan jalan lingkar Lembah Melintang di kawasan Jalan Tamiang dan sekitarnya sudah puluhan tahun terbengkalai. Hingga kini belum juga ada tanda-tanda bakal kembali dikerjakan,” kata Kurnia, warga seorang warga, Kamis (4/7/2024).
Pembangunan ruas jalan lingkar yang terbengkalai tersebut kerap memperparah kemacetan lalu lintas, terutama dari Jalan nasional Air Bayang hingga ke Kuamang, Kecamatan Lembah Melintang.
“Kemacetan itu selalu terjadi persis di sepanjang jalan nasional itu, dan puncaknya persis di depan kantor Wali Nagari Ujung Gading atau pusat pasar Ujung Gading. Macet terjadi mulai pagi hingga sore,” terangnya.
Ruas Jalan nasional tersebut setiap hari diperkirakan dilalui oleh ribuan unit kendaraan bermotor, terutama dari arah Provinsi Sumatera Utara maupun dari Pusat Ibukota Kabupaten Pasaman Barat.
“Kami berharap pemerintah bisa segera melanjutkan kembali pengerjaan jalan lingkar tersebut,” ucapnya.
Harapan serupa juga diungkapkan ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, menurutnya harus lebih gencar dalam melihat tata kota demi kelancaran arus lalu lintas diwilayah kita ini. Kalau tidak ada dana APBD, usahakan dari Provinsi atau Pusat.
“Proyek pengerjaan jalan lingkar dari kawasan Tamiang hingga Parit Koto Balingka itu sangat mendesak untuk diselesaikan. Guna, mengatasi kesemrawutan dan kemacetan arus lalu lintas,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan instansi terkait di lingkungan Pemkab Pasbar agar lebih selektif dan peduli terhadap kondisi daerah. Agar, arus lalu lintas tidak menjadi kendala dalam berkendaraan dan aman dari kecelakaan.
(BB)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.