TOPSUMBAR – Keberadaan pabrik brondolan kelapa sawit di Aek Napal, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat dipertanyakan.
Pasalnya, setiap beroperasi bau busuk pun mulai menyebar di pemukiman masyarakat.
“Iya benar, bau busuk itu diduga datangnya dari arah pabrik brondolan kelapa sawit yang berlokasi di Aek Napal. Sehingga, rasa nyaman masyarakat mulai terganggu,” ungkap tokoh muda setempat, Zulkisman, kepada topsumbar.co.id, Selasa (16/7/2024).
Dijelaskannya, pabrik brondolan kelapa sawit ini beroperasi sejak awal tahun 2024 lalu.
Bahkan, masyarakat pun belum ada merasakan dampak yang positif terhadap keberadaan perusahaan tersebut.
“Pabrik brondoloan kelapa sawit itu dikelola oleh CV Bangunan Rahmat,” sebutnya.
“Terkait bau busuk itu, kita meminta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) agar melakukan pengecekan kelokasi pabrik tersebut. Apakah ada masalah dengan limbahnya atau tidak, tentu Dinas terkait lah yang tahu,” paparnya.
Disampaikan Zulkisman, sejak pembangunan dulu tidak pernah mendengar atau melihat plang pengumuman izin lingkungan.
“Apakah ada memiliki izin lingkungan atau tidak, kita tidak tahu,” tandasnya.
Saat didatangi ke pabrik brondolan tersebut, tidak satupun manajemen di lokasi melainkan satpam atas nama Aldy, dikonfirmasi mengatakan bahwa ia hanya seorang keamanan dilokasi pabrik brondolan ini.
“Kita kurang tau terkait pabrik, kita hanya ditugaskan untuk keamanan. Apalagi sekarang pabrik tutup karena ada kerusakan,” sebutnya singkat.
(BB)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.