Masuk Lima Besar Kader Posyandu Berprestasi di Sumbar, Posyandu Melati Padang Panjang Dinilai Tim Provinsi

Masuk Lima Besar Kader Posyandu Berprestasi di Sumbar, Posyandu Melati Padang Panjang Dinilai Tim Provinsi

TOPSUMBAR – Posyandu Melati, yang terletak di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), berhasil masuk lima besar dalam penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2024.

Penilaian ini dilakukan oleh Tim Penilai Provinsi pada Senin, 8 Juli 2024.

Tim penilai, yang dipimpin oleh Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumbar, Quartita Evari Hamdiana, SKM, MM, disambut oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E, Pj Ketua TP-PKK Kota, Hj. Sri Hidayani Sonny, Kadis Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, serta Camat PPB, Romi Ar Rahman, ST, bersama dengan lurah dan kader posyandu.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Winarno menyatakan bahwa penilaian ini merupakan momen penting bagi para kader posyandu untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka.

“Posyandu saat ini bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga mencakup banyak aspek sosial lainnya,” ujarnya dikutip dari laman kominfo Padang Panjang pada Selasa, 9 Juli 2024.

Winarno mengucapkan terima kasih atas kerja keras para kader posyandu dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat.

“Posyandu harus menjadi wadah yang mendorong ekonomi keluarga dan memudahkan masyarakat memperoleh hak-hak dasar mereka, khususnya layanan kesehatan,” tambahnya.

Ia berharap Posyandu Melati dapat meraih posisi terbaik dan mengharumkan nama Kota Padang Panjang di tingkat provinsi maupun nasional.

Sementara itu, Quartita Evari Hamdiana mengatakan bahwa penilaian kader posyandu berprestasi bertujuan untuk mengevaluasi dan melihat sejauh mana pelayanan posyandu yang diberikan kepada masyarakat.

“Penilaian ini juga bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada para kader,” katanya.

“Melalui tinjauan lapangan, tim penilai dapat melihat secara langsung aktivitas kader dalam memberikan pelayanan di posyandu. Hal ini mencakup manfaat yang diterima masyarakat, partisipasi dinas atau instansi, serta dukungan masyarakat dalam pengelolaan posyandu,” tambahnya.

Menurutnya, penilaian ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan para kader tentang pengelolaan posyandu yang baik.

Quartita menekankan pentingnya kesesuaian antara ekspose dan kondisi di lapangan.

“Kami akan mencatat jika terdapat perbedaan antara apa yang diekspose dan kondisi di lapangan,” jelasnya.

Aspek yang dinilai meliputi perlengkapan administrasi posyandu, hari buka posyandu, kemampuan kader, partisipasi masyarakat, peran Tim Pokjanal Posyandu, inovasi dan pelayanan posyandu, serta pembinaan posyandu bersama BKB dan PAUD.

“Setiap aspek ini akan kami evaluasi untuk melihat mana yang perlu diperbaiki,” tambahnya.

Setelah mendengarkan presentasi dari Lurah Bukit Surungan, Dani Afriko, S.Sos, Tim Penilai melakukan tinjauan lapangan di Posyandu Melati, didampingi ketua TP-PKK, camat PPB, lurah, dan pejabat terkait.

(AL)

Pos terkait