TOPSUMBAR – Dalam rangka Pemilihan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan anggota DPD Provinsi Sumatera Barat tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto mengadakan sosialisasi untuk berbagai lembaga, organisasi masyarakat (Ormas), dan elemen masyarakat setempat.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Meeting Room Khas Ombilin Hotel pada Rabu, 10 Juli 2024, menjelang pelaksanaan PSU yang akan diadakan pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Rika Arnelia, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, menjelaskan bahwa PSU ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
KPU Sawahlunto telah mempersiapkan logistik dan surat suara sejak Senin, 8 Juli 2024.
Distribusi logistik tersebut akan dilakukan oleh KPPS pada H-1, yaitu Jumat, 12 Juli 2024, ke empat kecamatan yakni, Talawi, Barangin, Lembah Segar, dan Silungkang.
“Pada tahap PSU ini, tidak ada pemutakhiran daftar pemilih. Hak pilih diberikan kepada warga yang terdaftar dalam DPT, DPTK, dan DPTB. Tahapan PSU hanya mencakup sosialisasi tanpa kampanye, dengan pelaksanaan teknis yang sama seperti pemilu sebelumnya,” jelas Rika.
“Jumlah TPS sebanyak 208, termasuk tiga TPS khusus di Lapas Narkotika Kolok Kandi dan Rutan Sawahlunto. Ada sembilan TPS yang lokasinya berubah dari pemilu sebelumnya karena kondisi cuaca, yang membuat TPS luar ruangan dipindahkan ke dalam ruangan,” tambahnya.
Sementara itu, Roni Yandri, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, menyebutkan bahwa terdapat 16 calon DPD Provinsi Sumbar yang akan dipilih pada PSU, dengan nomor urut sesuai abjad.
Untuk PSU ini, KPU memberdayakan kembali 1.400 anggota KPPS dari pemilu sebelumnya, serta merekrut tenaga Gastik dari Satpol PP untuk desa/kelurahan.
Perekrutan tenaga KPPS dan Gastik berlangsung dari 2 Juli hingga 2 Agustus. KPPS juga bertugas memberikan pemberitahuan dan memastikan pemilih membawa bukti C dan E-KTP ke TPS.
Gambar 16 calon DPD dipasang di desa dan kelurahan, sementara sosialisasi dilakukan melalui media sosial, brosur, dan berbagai kegiatan masyarakat seperti Posyandu dan masjid saat salat Jumat.
Ada juga sosialisasi ke daerah terpencil untuk menjangkau warga yang tidak menggunakan media sosial, serta melalui radio dan video tron.
Usaha ini diharapkan dapat mencapai partisipasi pemilih sebesar 83,50 persen seperti pemilu sebelumnya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam PSU ini agar terpilih tiga wakil DPD dari Provinsi Sumbar yang akan mewakili aspirasi masyarakat Sumatera Barat di tingkat pusat,” ajaknya.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
