Jalur Sitinjau Lauik Macet Parah, Ada Tenda Pernikahan dan Kendaraan Menerobos

Jalur Sitinjau Lauik Macet Parah, Ada Tenda Pernikahan dan Kendaraan Menerobos (Foto: Pasa Solok, Facebook)

TOPSUMBAR – Pasca banjir bandang lahar dingin yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat khususnya di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar telah melumpuhkan akses Kota Padang menuju Bukittinggi dan daerah tetangga.

Kawasan Lembah Anai merupakan jalan utama Kota Padang menuju Bukittinggi, bahkan kawasan ini merupakan jalur penghubung menuju Provinsi tetangga.

Sejak kejadian pada 11 Mei 2024 lalu, akses di lokasi ini mengalami lumpuh total yang mengakibatkan arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif Malalak dan Sitinjau Lauik.

Bacaan Lainnya

Imbasnya adalah, terjadi kemacetan parah di dua lokasi ini, bahkan saat akhir pekan atau libur panjang.

Besarnya volume kendaraan dengan berbagai jenis kendaraan ditambah dengan kejadian kecelakaan membuat kawasan ini mengalami macet total.

Selain itu, saat ini di jalur Malalak tengah dilakukan pembatasan kendaraan sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Sumbar per 1 Juli 2024 ini.

Akibatnya, jalur Sitinjau Lauik semakin padat, sehingga macet yang sangat panjang tidak dapat di hindari lagi.

Selama sepekan ini, Sitinjau Lauik sering mengalami kemacetan total bahkan beberapa kali terjadi kecelakaan.

Dilansir dari akun sosial media Sitinjaulauik_id, telah terjadi kemacetan panjang di ruas jalan Solok-Padang pada Senin, 1 Juli 2024 pukul 11.00 WIB.

Kemacetan tersebut terjadi dari kawasan Panorama 2 hingga Pintu Angin Arosuka, sementara Arus menuju Solok tersendat karena adanya tenda pernikahan di dekat SPBU Lubuk Lasiah.

“Macet arah Padang dari Panorama 2 sampai pintu angin Arah Solok, tersendat karena ada tenda baralek (red: tenda pernikahan) di dekat SPBU Lubuk Lasiah,” di kutip dari Instagram sitinjaulauik_id.

Selain adanya tenda pernikahan, banyaknya kendaraan yang menerobos jalur antrian juga menjadi pemicu tersumbatnya arus kendaraan di kawasan tersebut.

Seorang warga dengan akun instagram Alfin Piliang melaporkan bahwasanya macet terjadi akibat banyaknya kendaraan yang menerobos, sehingga jalur di dua sisi penuh dan tersumbat oleh arus kendaraan yang penuh.

“Macet ini akibat yang suka jalan menerobos, kita sudah dari tadi masih terhenti disini. Inilah akibatnya yang suka menerobos, kiri-kanan sudah penuh tidak bisa jalan. Banyak bersabar kita,” ujarnya pada Senin, 1 Juli 2024.

Hingga berita ini ditayangkan, kemacetan masih berlangsung di Sitinjau Lauik, bagi pengendara yang ingin melintasi kawasan ini, diharapkan untuk berhati-hati dan mencari jalan alternatif lain.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait