Jalan Bunga Tanjung-Teluk Tapang: Tulang Punggung Baru Perekonomian Pasaman Barat

Jalan Bunga Tanjung-Teluk Tapang Tulang Punggung Baru Perekonomian Pasaman Barat

TOPSUMBAR – Dalam mendukung konektivitas dan memajukan perekonomian wilayah di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga lakukan percepatan penyelesaian pembangunan Jalan Bunga Tanjung-Pelabuhan Teluk Tapang.

Karena, pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai tulang punggung pengembangan konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik.

Konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di Kabupaten Pasaman Barat.

Bacaan Lainnya

Pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang sendiri telah dimulai tahun 2019 lalu, yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Sejak pekerjaan akses ke pelabuhan terlaksana, anggaran yang digelontorkan pun juga tak sedikit, dimana pada tahun 2019 dikucurkan dana sebanyak Rp 40,8 miliar.

Kemudian pada tahun 2020 dianggarkan dana sebesar Rp 15,7 miliar dan tahun 2021 pagu anggaran sebesar Rp 78 miliar serta tahun 2022-2024 pagu anggaran sebesar Rp. 216 miliar.

Khusus dari tahun 2022 sampai 2024 ini, Pekerjaan pembangunan ruas Jalan Akses Bunga Tanjung-Pelabuhan Teluk Tapang dengan nilai kontrak sebesar Rp. 216.419.511.400 oleh penyedia jasa PT Wijaya Karya KSO PEP.

Dikatakan Projek Manager (PM) PT Wika KSO PEP, Kopas, bersyukur atas selesainya pekerjaan pembangunan akses Pelabuhan Teluk Tapang, yang dimulai sejak tahun 2022-2024 walaupun harus perpanjangan waktu dikarenakan cuaca ekstrim hujan.

“Selain cuaca ekstrim, mereka juga mendapatkan sejumlah rintangan yang dihadapi seperti ketersedian material yang memiliki perizinan lengkap, sehingga membuat pengadaan material menjadi agak terlambat karena wajib didatangkan dari galian C yang memiliki izin lengkap,” sebutnya, Senin (8/7/2024).

Terkait metode pelaksanan pekerjaan di lapangan kata Kopas, sudah dikerjakan rampung mulai dari badan jalan hingga pengaspalan serta pengecoran bahu jalan.

“Kita sangat bersyukur, karena dengan kerja sama yang solid dengan tim dan pihak terkait, semua bisa terlaksana dengan sukses. Sehingga, pekerjaan selesai walaupun ada perpanjangan waktu yang dikarenakan faktor cuaca yang ekstrim hujan selama tahun 2023-2024,” terangnya.

Sementara itu, Satker PJN Wilayah 1 Sumbar melalui PPK 1.4 Furwandi, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pekerjaan sudah selesai. Ini berkat kerja keras PT Wika selama melaksanakan pekerjaan.

“Walaupun dengan medan yang terjal, semuanya bisa dilalui dan hasilnya pekerjaan bisa selesai. Pihak PJN selalu standby dan terus melakukan pengontrolan kelapangan demi mendapatkan kwalitas pekerjaan semua harapan,” ujarnya.

Secara terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Air Bangis, Habizar, saat dikonfirmasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas terlaksananya pembangunan jalan ini. Walaupun pembangunan jalannya belum sampai ke dermaga Teluk Tapang.

“Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah menganggarkan pembangunan jalan ini. Sehingga, selain akses kepelabuban juga masyarakat yang ada disepanjang jalan ini merdeka dari ketertinggalan selama ini,” sebutnya.

“Dengan akses ini, insyaallah perekonomian masyarakat akan meningkat. Karena, hasil tani selama ini sulit diangkut sekarang sudah mudah. Karena, transportasi sudah lalu lalang,” terangnya juga.

(BB)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait