TOPSUMBAR – Setelah lebih dari satu tahun berjalan, Inovasi Kartu Digital Sungai Rumbai Sehat Eradikasi Stunting (KARDI SARAS) berhasil menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan di Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.
Kepala Puskesmas Sungai Rumbai, Yulmiana Dwi, mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di wilayah tersebut telah menurun dari 14,7 persen pada Agustus 2022 menjadi 6,19 persen pada Oktober 2023.
“Alhamdulillah, setelah hampir berjalan 1 tahun, inovasi KARDI SARAS berjalan secara simultan dengan beberapa kegiatan puskesmas maupun nagari, dan berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan,” ujar Yulmiana pada Senin, 22 Juli 2024.
KARDI SARAS, yang awalnya digagas pada tahun 2022 oleh dr. Abdurrahman Afa Haridhi, seorang dokter CPNS di Puskesmas Sungai Rumbai, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan dan pengendalian stunting.
“Masyarakat masih banyak yang belum memahami betapa pentingnya nutrisi, pola makan, dan pola asuh dalam pencegahan stunting. Banyak yang masih beranggapan bahwa pendek itu genetik, yang penting anaknya aktif,” jelas Yulmiana.
KARDI SARAS memberikan informasi menyeluruh mengenai stunting kepada berbagai kelompok, mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, hingga keluarga dengan balita.
Informasi tersebut disajikan dalam berbagai bentuk, seperti kalkulator digital untuk mengukur status gizi anak, video edukasi, infografis, poster, dan buku pedoman yang mendukung intervensi sensitif dan spesifik pada upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Kartu digital ini tersedia dalam bentuk fisik (hardfile) dan elektronik (softfile atau E-Card). Akses informasi juga dapat dilakukan melalui link [KARDI SARAS] (https://s.id/KARDISARAS) atau [bit.ly/KARDISARAS] (https://bit.ly/KARDISARAS), serta melalui pemindaian barcode atau penggunaan Google Lensa kamera.
Untuk memastikan bahwa KARDI SARAS dapat digunakan secara luas, Puskesmas Sungai Rumbai telah melakukan sosialisasi dengan melibatkan berbagai instansi terkait di Kecamatan Sungai Rumbai.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, melalui Pak Camat Sungai Rumbai, sangat mendukung inovasi ini untuk dikembangkan demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Dharmasraya, khususnya di wilayah kerja kami Sungai Rumbai,” tambah Yulmiana.
Yulmiana berharap, dengan adanya KARDI SARAS, pihaknya dapat turut berperan aktif dalam mendukung program nasional percepatan penurunan angka prevalensi stunting, meski berasal dari unit kerja dengan cakupan wilayah yang kecil.
(HT)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.