TOPSUMBAR – Komunitas Seniman Ki Sapujagad, yang dipimpin oleh Iwan Darmawan, telah menjadi salah satu komunitas budaya yang menonjol di Kota Warisan Budaya Dunia, Sawahlunto.
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1446 H, komunitas paguyuban ini berhasil menarik ribuan penonton lokal dan mancanegara dalam acara yang diadakan di Lapangan Segitiga (Lapseg) PTBA Ombilin, pada Minggu, 7 Juli 2024.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Ambun Kadri, yang didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah, dan Permuseuman, Hilmed Kadis.
Para sesepuh kejawen seperti Romo, tokoh-tokoh paguyuban, dan komunitas multi seniman kota Sawahlunto juga turut hadir, memberikan kesan yang sangat istimewa dan menakjubkan pada Festival 1 Muharram dan Gerebeg Suro yang diselenggarakan oleh Komunitas Seni Ki Sapujagad.
Beberapa tokoh penting lainnya yang hadir termasuk H. Ismed, Wakil Wali kota Sawahlunto periode 2013-2018, dan Edrizon Efendi, seorang tokoh adat terkemuka.
Ribuan pengunjung dari dalam dan luar kota Sawahlunto memadati alun-alun kota untuk menyaksikan berbagai atraksi seni musik dan pertunjukan yang dipersembahkan oleh Komunitas Ki Sapujagad.
Sebelum acara puncak, komunitas ini menggelar arak-arakan pawai dan berebut aneka buah-buahan serta momen pencucian benda pusaka berupa keris peninggalan dan sejenisnya, menambah semarak perayaan tersebut.
Iwan Darmawan menjelaskan bahwa Komunitas Ki Sapujagad bertekad untuk menjaga dan melestarikan seni budaya Indonesia, khususnya di kota Sawahlunto.
Ia mengungkapkan bahwa banyak anak muda yang direkrut untuk memastikan keberlanjutan seni dan budaya tersebut.
“Sebagai generasi penerus, kita harus memberi pemahaman yang dalam kepada kawula muda, agar mereka merasakan tanggung jawab dalam melestarikan budaya leluhur kita,” ujarnya.
Iwan juga berharap agar pemerintah dapat berperan aktif dalam mendukung komunitas-komunitas yang berusaha menjaga dan melestarikan seni dan budaya bangsa.
“Kerja keras kami dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya anak bangsa ini semoga mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah,” harapnya.
Selain itu menurutnya, acara ini tidak hanya memperlihatkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi momen penting dalam mempererat ikatan komunitas dan mempromosikan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
