TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten Agam (Pemkab Agam) menggelar pertemuan terkait gelaran Festival Danau Maninjau yang akan berlangsung pada Juli ini.
Pertemuan tersebut digelar bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat di Mess Pemda Belakang Balok Bukittinggi, pada Kamis, 11 Juli 2024.
Turut hadir berbagai pihak terkait, termasuk Kepala BPK Wilayah III, Undri.
Diketahui, Festival tersebut direncanakan akan berlangsung pada 30-31 Juli 2024 mendatang di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Undri, dalam audiensi tersebut, menyampaikan bahwa Festival Danau Maninjau merupakan momen penting untuk mempromosikan kekayaan budaya dan potensi wisata di Kabupaten Agam.
“Kami sangat senang dengan adanya kolaborasi dan dukungan pemerintah daerah. Hal ini memastikan festival ini sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Undri.
Dilansir dari rilis yang dikeluarkan oleh kominfo Agam pada Jumat, 12 Juli 2024, berbagai aspek persiapan festival dilakukan secara mendalam, termasuk:
1. Agenda Kegiatan: Rangkaian acara yang akan diselenggarakan dalam festival meliputi pameran budaya, pertunjukan seni, lomba tradisional, dan kegiatan olahraga air.
2. Pelestarian Budaya: Strategi untuk menampilkan dan melestarikan kekayaan budaya lokal melalui festival ini, dengan melibatkan komunitas seni dan budaya setempat.
3. Pengembangan Wisata: Upaya untuk menjadikan Festival Danau Maninjau sebagai daya tarik wisata unggulan yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
4. Pengamanan dan Kesiapan Teknis: Langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan festival, termasuk koordinasi dengan aparat keamanan dan penyediaan fasilitas yang memadai.
Bupati Agam, Dr. Andri Warman MM., yang hadir didampingi OPD terkait menyatakan dukungannya atas gelaran Festival Danau Maninjau tersebut.
Ia optimis bahwa Festival Danau Maninjau tersebut akan menjadi ajang yang meriah dan sukses di Kabupaten Agam.
“Kami mendukung sepenuhnya BPK Wilayah III Sumatera Barat dalam menyelenggarakan kegiatan ini serta bekerjasama. Festival ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat identitas budaya kita tetapi juga mempromosikan pariwisata,” ungkap Andri Warman.
Festival ini diharapkan mampu menarik ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan berbagai pihak, Andri Warman berharap festival ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan budaya, pariwisata, dan perekonomian lokal di Kabupaten Agam.
“Mari kita tunjukkan kebersamaan dan kekayaan budaya kita kepada dunia,” tutupnya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.