TOPSUMBAR – Mantan Wali Kota Padang Periode 2023-2024, Ekos Albar menyatakan bahwa dirinya mundur sebagai Calon Wali Kota (Cawako) Padang Periode 2024-2029.
Hal ini disampaikannya dalam pernyataan tertulis pada Kamis, 25 Juli 2024 bahwa ia dengan segala kerendahan hati memutuskan untuk tidak maju sebagai calon Wali Kota Padang.
“Setelah melakukan berbagai pertimbangan dan evaluasi bersama tim, saya menyatakan untuk mundur sebagai calon Wali Kota Padang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang,” ucapnya.
Menurutnya, keputusan yang sulit ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, salah satunya tidak mendapat dukungan dari Partai yang diharapkan.
Bagi calon yang akan memimpin suatu daerah dengan membawa perubahan yang positif, akan membutuhkan dukungan dari Partai Politik (Parpol).
Dukungan ini bukan hanya logistik semata, namun juga kepercayaan serta legitimasi yang diberikan oleh Parpol kepada calon yang diusungnya.
Dalam hal ini, Ekos Albar menyatakan bahwasanya selama beberapa bulan ini pihaknya telah berusaha melakukan berbagai pendekatan dan negosiasi kepada sejumlah Parpol besar.
Namun, dengan berbagai proses serta evaluasi secara internal, dukungan tersebut tidak dapat terealisasi sehingga pihaknya perlu menelaah peluang untuk maju pada Pilkada tahun ini.
“Tim kami telah melakukan berbagai upaya pendekatan terhadap sejumlah Parpol besar di Kota Padang, namun dengan berbagai proses dan evaluasi internal dari partai tersebut, dukungan yang kami harapkan tidak kunjung terealisasi. Situasi ini menyebabkan kami harus menelaah kembali peluang untuk maju pada Pilkada tahun ini,” tambahnya.
Selain mengharapkan dukungan politik, faktor kedua yang dipertimbangkan olehnya yakni kesejahteraan dan pembangunan Kota Padang.
Menurutnya, sebagai seorang yang memiliki komitmen kuat terhadap kota Padang, ia merasa akan lebih baik jika dirinya mendukung kandidat lain yang memiliki visi yang sama dengannya.
“Dengan mendukung kandidat lain dengan visi yang sama, saya masih dapat berkontribusi secara signifikan dalam membangun Kota ini, meski tidak dengan jalur kepemimpinan langsung,” ujarnya.
Selain itu, dukungan akan diberikan kepada kandidat lain yang ia yakini memiliki kapasitas, integritas, dan visi yang jelas dalam membawa Kota Padang kearah yang lebih baik.
Ia mengakui, keputusan untuk tidak maju sebagai calon Wali Kota Padang merupakan keputusan yang berat bagi dirinya dan tim. Namun, ia meyakini bahwa hal ini adalah keputusan yang terbaik bagi kepentingan bersama.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, relawan, serta masyarakat Kota Padang yang telah memberikan dukungan dan kepercayaannya selama ini. Komitmen saya tetap untuk terus berkontribusi bagi kota ini, dalam kapasitas apapun meski bukan sebagai pemimpin langsung,” tutupnya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.