DLH Kenalkan Perilaku Ramah Lingkungan pada Siswa Baru di SMAN 4 Kota Solok

DLH Kenalkan Perilaku Ramah Lingkungan pada Siswa Baru di SMAN 4 Kota Solok

TOPSUMBAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok memperkenalkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) kepada siswa kelas 1 di SMAN 4 Kota Solok pada Selasa, 16 Juli 2024.

Sosialisasi ini diadakan dalam rangka masa perkenalan sekolah tahun ajaran 2024/2025, dengan peserta seluruh siswa kelas 1 yang baru bergabung.

Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto, SH., bersama empat orang stafnya, menyampaikan materi tentang evaluasi capaian penerapan gerakan PBLHS untuk perpanjangan status Sekolah Adiwiyata.

Bacaan Lainnya

Agus menjelaskan bahwa gerakan PBLHS adalah aksi kolektif yang dilakukan secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan.

“Gerakan PBLHS mendorong aksi kolektif di sekolah agar seluruh warga sekolah secara sadar dan sukarela, berjejaring dan berkelanjutan, menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup yang meliputi aspek kebersihan, fungsi sanitasi, dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi terkait penerapan perilaku ramah lingkungan hidup lainnya berdasarkan hasil identifikasi potensi dan masalah lingkungan hidup,” ujar Agus.

Sementara itu, Nelli Amrianis, SP., Penyuluh Lingkungan, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menimbulkan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, yang berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup di sekolah.

“Program ini bertujuan untuk mewujudkan perilaku seluruh warga sekolah, bukan hanya kelas 1 saja, yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup, dan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup di sekolah,” kata Nelly.

Dengan adanya sosialisasi ini, pihak sekolah bertekad menjadikan SMAN 4 Kota Solok sebagai Sekolah Adiwiyata.

Selain sosialisasi PBLHS, tim sosialisasi dari DLH juga melakukan pendampingan bagi Calon Sekolah Adiwiyata untuk memberikan masukan terkait indikator penilaian pada Program Adiwiyata.

Mereka juga menginspirasi warga sekolah untuk lebih meningkatkan inovasi dan kreasi dalam bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Dengan demikian, DLH Kota Solok berharap bahwa upaya kolektif ini akan menghasilkan lingkungan sekolah yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, serta menanamkan nilai-nilai lingkungan hidup yang positif kepada generasi muda.

(GRA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait