TOPSUMBAR – UPTD Puskesmas Kurai Taji mengadakan sosialisasi terkait pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Plt. Kepala UPTD Puskesmas Kurai Taji, Melia Roza, didampingi penanggung jawab imunisasi, Sri Soemaryanti, pada Selasa, 9 Juli 2024 di aula Puskesmas Kurai Taji.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh para bidan desa yang bertugas di wilayah binaan Puskesmas Kurai Taji.
Dalam sambutannya, Melia Roza mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 telah menyebabkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak berjalan optimal, yang berakibat pada penurunan cakupan imunisasi rutin, termasuk imunisasi polio dengan Oral Polio Vaccine (OPV) dan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV).
“Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak anak tidak mendapatkan imunisasi rutin yang lengkap sesuai usia, sehingga kita perlu mengupayakan imunisasi lengkap bagi balita demi meningkatkan daya tahan tubuh dan perkembangan mereka,” ujarnya.
Melia Roza menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan imunisasi tambahan tetes polio massal melalui kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang diadakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Polio tidak dapat diobati, tetapi sangat mudah dicegah dengan imunisasi. Anak usia 0-7 tahun harus mendapatkan imunisasi tetes polio sebanyak dua kali dengan jarak minimal satu bulan untuk memperoleh kekebalan optimal terhadap virus polio dan terhindar dari kelumpuhan permanen,” tambahnya.
Pelaksanaan PIN Polio ini dijadwalkan pada tanggal 23 hingga 29 Juli 2024 untuk putaran pertama, dengan target imunisasi meliputi bayi, balita, dan anak usia sekolah 6-7 tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kurai Taji.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.