TOPSUMBAR – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan nagari, Bupati Agam, Dr. Andri Warman, melantik dua Walinagari persiapan di aula kantor Camat Tilatang Kamang, pada Selasa, 16 Juli 2024.
Jon Kenedi dilantik sebagai Walinagari Persiapan Koto Tangah VII Nagari, sementara Novi Rahmawati sebagai Walinagari Persiapan Koto Tangah Sidang Koto Laweh.
Acara pelantikan ini merupakan bagian dari strategi daerah untuk mempercepat proses pemekaran nagari dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Bupati Agam, didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Rahman, S.IP, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Fauzi, SSTP, M.Si, serta kepala OPD terkait dan Camat setempat, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berupaya maksimal dalam memenuhi persyaratan menuju nagari definitif.
Pada kesempatan itu, Andri Warman berharap bahwa moratorium pemekaran nagari yang diberlakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dapat segera dicabut setelah pemilu serentak dan pilkada tahun 2024.
“Jika moratorium dicabut, maka 13 nagari persiapan yang ada saat ini dapat menjadi nagari definitif, menyusul 10 nagari yang telah dimekarkan tahun sebelumnya,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya status nagari definitif ini, alokasi dana yang cukup besar, maka akan berdampak positif bagi kemajuan daerah setempat. Hal ini merupakan upaya penting dalam mewujudkan Kabupaten Agam yang maju dan berkelanjutan.
Sementara itu, tokoh masyarakat Tilatang Kamang, Junaidi, S.Pd.I, juga menyampaikan harapannya agar nagari persiapan ini segera menjadi nagari definitif.
“Kami berharap, semoga di tahun depan nagari persiapan ini dapat diakui sebagai nagari definitif, sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat lebih ditingkatkan lagi,” harapnya.
Turut hadir Kerapatan Adat Nagari (KAN), Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, serta walinagari se-Kecamatan Tilatang Kamang.
Diketahui, pelantikan walinagari persiapan ini bukan hanya sekedar simbolis, namun juga menandai adanya komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Agam.
Selain itu, pemekaran nagari ini diharapkan dapat menjadikan nagari lainnya lebih mandiri dalam mengelola sumber daya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bupati Agam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan nagari yang maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkas Bupati.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.