Buka Rakernis Fungsi Humas Polri, Kapolda Sumbar : Informasi yang Terlambat Merupakan Penghianatan

TOPSUMBAR –  Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengatakan pentingnya pemahaman jajaran bidang humas polri dilingkungan polda Sumbar tentang ketepatan dan kecepatan informasi.

Menurutnya, meski informasi itu tepat, tidak akan ada artinya bila terlambat disampaikan. Dengan kata lain informasi yang terlambat merupakan penghianatan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dalam sambutannya saat membuka Rapat kerja teknis (Rakernis) Humas Polri TA 2024, bidang Humas Polda Sumbar, di Mapolda Sumbar, Rabu (24/7/2024).

Terkait informasi tepat namun terlambat disampaikan, Kapolda mencontohkan, misalnya serse bagian narkoba mendapatkan informasi awal tentang transaksi narkoba dan keberadaan target penangkapan, namun serse tadi tidak segera melaporkan informasi tersebut ke pimpinan, maka yang terjadi kemudian adalah hilangnya target.

“Seyogyanya setelah serse mendapatkan informasi keberadaan target penangkapan, serse tadi segera lapor pimpinan, sehingga pimpinan pun bisa segera bentuk tim dan bikin surat penugasan,” ujarnya.

“Jadi, sekali lagi informasi yang terlambat merupakan penghianatan, dan apalagi bila tidak memberi informasi sama sekali, itu lebih mengkhianati,” sambung Kapolda menegaskan.

Kapolda juga menyebutkan, terkait tugas dan fungsi bidang humas polri di jajaran polda Sumbar di dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus dengan cepat menyampaikan informasi.

“Bukan hanya bidang humas, tetapi juga seluruh anggota polisi di jajaran polda Sumbar harus memahami bahwa pentingnya menyampaikan informasi tepat dan cepat,” tuturnya.

Selain itu, Kapolda mengingatkan hal paling menentukan dalam menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan seputar kemajuan teknologi informasi adalah kesiapan sumber daya manusia atau Man-nya (manusianya, red).

“Meski secanggih apapun teknologi informasi namun bila Man-nya tidak siap, maka kecanggihan teknologi informasi menjadi tidak berguna dan siapa yang menguasai informasi dilapangan dialah pemenang,” pungkasnya.

Turut hadir saat pembukaan Rakernis bertajuk ‘Bid Humas Polda Sumbar yang Presisi Siap Menjaga Stabilitas Kamtibnas yang Kondusif dalam Mengawal Tahapan Pilkada Serentak 2024 Menuju Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’, yaitu Waka Polda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, para Dir, dan kepala seksi humas polres/ta se-Sumbar.

Adapun peserta Rakernis terdiri dari panitia PPID humas polda Sumbar sebanyak 75 orang, seksi humas polres/ta se-Sumbar beserta wartawan pendamping sebanyak 57 orang, serta wartawan dan media sebanyak 68 orang. Total peserta 200 orang.

Sedangkan pemateri antara lain, Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar bidang monitoring dan evaluasi, Mona Sisca, Komisioner KI Sumbar bidang penyelesaian sengketa informasi, Riswandi.

Kemudian Dosen Komunikasi Unand, M. A. Dalmenda, Dt. Pamuntjak Alam, dan dari unsur wartawan dan media oleh Guspa Chaniago, eks editor harian umum Singgalang.

Di sela berlangsungnya Rakernis juga digelar penyerahan piagam penghargaan kepada punggawa humas dari seksi humas polres/ta se-Sunbar .

Piagam diberikan kepada seksi humas Polres Padang Pariaman, seksi humas polres Agam, dan seksi humas polres Pasaman.

(AL)

Pos terkait