TOPSUMBAR – Pemerintah Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang telah menyalurkan air bersih untuk daerah-daerah yang dilanda kekeringan.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, satu kelurahan telah melaporkan krisis air bersih, yaitu Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX.
BPBD bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak kekeringan.
“Hari ini, kami menyuplai air bersih untuk warga di Jalan Bhakti Abri RW 18 Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX,” kata Hendri Zulviton pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Hendri Zulviton menambahkan bahwa suplai air bersih akan terus berlanjut jika hujan belum turun.
“Untuk kebutuhan air, kami bekerja sama dengan PDAM. Satu trip ada sekitar 5.000 liter air, dan hari ini kami telah menyalurkan total 10.000 liter air bersih untuk sekitar 200 kepala keluarga,” ujarnya.
Krisis air di Kelurahan Pengambiran disebabkan oleh mengeringnya mata air di daerah tersebut, serta tidak berfungsinya pipa Pamsimas.
Mata air dan Pamsimas adalah satu-satunya sumber air bersih bagi warga di daerah tersebut.
“Peristiwa ini merupakan hal yang lumrah setiap musim kemarau melanda Kota Padang. Terakhir kali krisis air bersih yang paling parah terjadi pada 2018, ketika kami menyuplai air bersih selama tiga bulan,” jelas Hendri Zulviton.
Suplai air bersih ini juga melibatkan partisipasi dari kecamatan, kelurahan, Srikandi, dan RT/RW setempat.
“Kami berharap dengan kerjasama semua pihak, kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi hingga kondisi kembali normal,” tutupnya.
(Riko)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
