TOPSUMBAR – Sebanyak 35 orang pemuda menyaksikan proses pembuatan kopi, mulai dari memanen hingga pengemasan produk pada Rabu, 24 Juli 2024 di Nagari Solok Ambah, Sijunjung.
Ke-35 orang tersebut adalah gabungan dari Masyarakat Sadar Wisata (MASATA), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Global Youth Forum (GYF), mahasiswa UNP, siswa SMPN 32 Sijunjung serta pemandu dari Badan Pengelola (BP) Geopark Silokek.
Kehadiran rombongan di Nagari Solok Ambah adalah dalam rangka menyaksikan dari dekat proses produksi kopi hingga siap untuk diseduh yang melibatkan masyarakat dan memang itulah sumber perekonomian masyarakat setempat.
Mengunjungi Kelompoktani Jaya Abadi yang juga memperoleh mesin pengolahan kopi dari BKSDA Sumbar beberapa tahun lalu, kian membuat Kopi Solok Ambah semakin populer dikalangan penikmat kopi.
“Disini kita bisa menyaksikan budidaya kopi, bagaimana cara memetik, menyangrai, menggiling hingga cara menyeduhnya menjadi segelas kopi yang nikmat,” tutur Ketua Harian BP Geopark Silokek Ridwan.
Acara bertajuk Experience Tourism Kopi Solok Ambah, adalah bagian dari situs biologi yang terdapat di Geopark Silokek.
Pariwisata pengalaman (Experience tourism) sudah menjadi tren baru dikalangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Adanya perpaduan keindahan alam, budidaya kopi, kearifan budaya lokal di Nagalau Pakaulan, ditambah sajian nikmat minum segelas kopi, kalau sanggup boleh juga satu teko, kemudian ada pula produk olahan untuk dijadikan oleh-oleh adalah paket komplit mengunjungi Geopark Silokek.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.