TOPSUMBAR – Teluk Tapang adalah pelabuhan di pesisir barat Sumbar yang menjadi saksi bisu kejayaan Indonesia di masa kolonial.
Dikenal sebagai pelabuhan yang pernah menjadi pusat perdagangan Indonesia, Air Bangis kini menjadi tujuan wisata bagi banyak orang.
Sumatera Barat memang kaya akan destinasi wisata sejarah dan budaya, dan Pelabuhan Teluk Tapang adalah salah satu permatanya.
Wisata sejarah di Sumbar tidak lengkap tanpa mengunjungi situs yang dulu menjadi titik vital perdagangan antara Asia dan Eropa ini.
BACA JUGA: Mengapa Aia Bangih Dulunya Jadi Pusat Perebutan di Sumbar? Yuk, Cari Tahu Sejarahnya!
Bagi para wisatawan yang tertarik dengan sejarah kolonial Indonesia, Air Bangis menyediakan pengalaman unik yang menggabungkan pesona alam dan warisan budaya.
Bagaimana sejarah dan keadaan dari Pelabuhan Teluk Tapang di masa lalu akan terjawab melalui artikel ini yang dilansir dari airbangis.com.
Awal Mula Kedatangan VOC di Air Bangis
Selain Aceh, Air Bangis adalah salah satu kota pantai di pantai barat Sumatera yang pertama kali dikunjungi Belanda pada abad ke-17.
Ketika Pantai Barat Sumatera pertama kali dijadikan unit politik-administratif oleh VOC, wilayah ini dikenal sebagai Sumatra’s Westkust.
Wilayah ini mencakup pesisir dari Singkel di utara hingga Indrapura di selatan, dengan pusat-pusat kegiatan poitik-ekonomi di kota-kota seperti Singkel, Barus, Padang, dan Indrapura.
