Tekan Angka TBC, Padang Panjang akan Bentuk Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis

TOPSUMBAR –  Guna menekan angka tuberkulosis (TBC) di Kota Padang Panjang yang menembus angka 98 orang. Pemerintah kota setempat dalam waktu dekat akan membentuk Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosi (TP2TB).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, dr. Faizah, usai kegiatan Peluncuran dan Coaching Dasbor Pelacak Kebijakan (Policy Tracker) Tuberkulosis (TB) secara virtual, di ruangan VIP Lantai II Balai Kota Padang Panjang, Kamis (13/6/2024), dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang.

Faizah mengatakan, TP2TB yang bakal dibentuk itu, merupakan tindak lanjut arahan Kemendagri kepada Pemerintah Daerah melalui Surat Edaran Nomor 400.5.7/580/Bangda tentang Dukungan Pemerintah Daerah dalam Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis.

“Kita juga sudah diarahkan pelaksana harian (Plh) Wali Kota Padang Panjang, Bapak Winarno untuk membentuk tim ini, juga melakukan beberapa program dalam penanggulangan TBC. Kita berharap dengan adanya tim ini ke depannya TBC di Padang Panjang bisa ditekan jumlahnya,” ujarnya.

Adapun Peluncuran Dasbor Pelacak Kebijakan ((Policy Tracker) TB ini merupakan inisiasi dari Stop TB Partnership Indonesia (STPI) untuk menyediakan data, informasi dan pengetahuan, serta umpan balik mengenai kebijakan TBC di tingkat pusat dan daerah.

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Derah, Kementerian Dalam Negeri, Ir. Restuardy Daud, M.Sc menyampaikan, penanggulangan TB ini telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021. Ini acuan bagi kementerian/lembaga, pemerinrah daerah serta pemangku kepentingan untuk melaksanakan penanggulangan TB.

“Tujuan dan target eliminasi TBC secara nasional adalah Indonesia mampu menurunkan angka insidensi sebesar 65 kasus per 100.000 penduduk,” ujarnya.

Pada Perpres ini mengatur enam aspek, di antaranya target dan strategi nasional eliminasi TBC, pelaksanaan strategi, tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, koordinasi percepatan penanggulangan TBC, peran serta masyarakat, pemantauan evaluasi dan pelaporan serta pendanaan.

Kegiatan Peluncuran dan Coaching Dasbor Pelacak Kebijakan (Policy Tracker) Tuberkulosis (TB) secara virtual  turut dihadiri Plh Wali Kota Padang Panjang, Winarno, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial PPKBPPPA, Bappeda, Dinas PUPR dan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 98  kasus TBC ditemukan di Kota Padang Panjang. 98 kasus tersebut hasil dari 152 orang yang diperiksa Mei 2024.

Baca juga :
https://www.topsumbar.co.id/2024/06/98-kasus-tbc-ditemukan-di-padang-panjang-plh-wako-winarno-harap-semua-pihak-lebih-peduli/

(AL)

Pos terkait