TOPSUMBAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menegaskan komitmennya untuk menjadikan kota yang dipimpinnya sebagai lingkungan yang ramah terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk difabel dan pejalan kaki.
Hal ini disampaikannya saat memimpin Apel di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Payakumbuh pada Senin, 10 Juni 2024.
Menurut Suprayitno, visi tersebut sejalan dengan arahan Presiden bahwa sebuah kota yang baik adalah kota yang mampu mengakomodasi kebutuhan dan memberikan layanan yang ramah kepada semua warganya.
Dalam upaya mencapai visi tersebut, Suprayitno menekankan pentingnya memasukkan konsep ramah terhadap pejalan kaki dan difabel ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
“Saya telah melihat beberapa perencanaan yang ada, dan meskipun bagus, masih ada ruang untuk perbaikan. Kita perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keberlanjutan di Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Selain itu, Suprayitno juga menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi lokal dalam perencanaan pembangunan kota.
Misalnya, potensi peternakan kuda yang dimiliki oleh Kota Payakumbuh harus dioptimalkan untuk meningkatkan keunggulan daerah tersebut.
“Perencanaan pembangunan haruslah mencerminkan kearifan lokal sambil tetap sejalan dengan agenda nasional. Keselarasan ini akan membantu kita mencapai visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Suprayitno juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
