Suhatri Bur Resmi Buka Pembinaan Relawan Damkar di Padang Pariaman

Suhatri Bur Resmi Buka Pembinaan Relawan Damkar di Padang Pariaman

TOPSUMBAR – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Padang Pariaman mengadakan pembinaan untuk relawan pemadam kebakaran (RedKar) serta sosialisasi penanggulangan bahaya kebakaran bagi anggota Satlinmas tahun 2024.

Acara ini berlangsung di gedung Saiyo Sakato Padang Pariaman pada Kamis, 6 Juni 2024, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasatpol PP Damkar Rifki Monrizal bersama jajarannya, kepala OPD, camat, serta anggota Linmas Nagari yang menjadi peserta.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur menekankan bahwa tugas Damkar bukan hanya memadamkan api, tetapi juga melindungi masyarakat dari berbagai potensi bencana lingkungan.

“Damkar harus bersinergi dengan beberapa OPD terkait. Petugas Damkar jangan mengutamakan ego dalam bertugas, karena ini menyangkut keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Bupati juga menegaskan bahwa Damkar tidak boleh datang terlambat ke lokasi kejadian, terutama jika tempat kejadian dekat dari jangkauan.

“Saya instruksikan agar ini disikapi dan menjadi bahan evaluasi. Jangan sampai kejadian seperti kebakaran ruko di Lubuk Alung terulang, di mana posko kita hanya berjarak 300 meter dari lokasi,” ungkapnya.

Suhatri Bur juga menyampaikan bahwa bimbingan dan sosialisasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petugas Damkar.

“Petugas dan mobil damkar harus siap kapanpun. Hal ini harus menjadi konsentrasi bersama agar potensi musibah kebakaran bisa lebih cepat diatasi atau diminimalisir,” tambahnya.

Kepala Dinas Satpol PP Damkar, Rifki Monrizal, dalam laporannya menyebutkan bahwa untuk mendukung tugas berat pemadam kebakaran dan penyelamatan, seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif sebagai relawan kebakaran.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1-306 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR).

“Dengan melibatkan relawan dalam pencegahan kebakaran, diharapkan jumlah daerah rawan kebakaran bisa berkurang,” ujar Rifki Monrizal.

Sosialisasi penanggulangan kebakaran ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama berupa penyampaian materi dari Kasatpol PP Damkar dan Kabidnya, sementara sesi kedua adalah praktik langsung cara penanganan kebakaran.

(Zaituni)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait