Perbaikan Rumah Nenek Nurbaina, Bantuan dari Bupati Hingga Wali Nagari Lima Puluh Kota Terus Berdatangan

Perbaikan Rumah Nenek Nurbaina, Bantuan dari Bupati Hingga Wali Nagari Lima Puluh Kota Terus Berdatangan

TOPSUMBAR – Setelah viralnya berita mengenai kondisi rumah nenek Nurbaina, 84 tahun, di Jorong Sawahlaweh, Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, perhatian dari berbagai pihak terus mengalir.

Salah satunya ialah Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin bersama Baznas dan Wali Nagari, telah mengambil langkah cepat untuk membantu nenek Nurbaina.

Safaruddin, yang baru mengetahui kondisi rumah nenek Nurbaina melalui media soialnya, langsung menugaskan tim terkait untuk meninjau lokasi dan memberikan bantuan.

Bacaan Lainnya

“Kita harus bantu rumah itu. Bupati selama ini kan ndak tahu, model rumahnya seperti itu. Dinas terkait, Camat dan Baznas sudah saya minta mendatangi lokasi. Melakukan penanganan cepat,” kata Safaruddin kepada media.

Tidak hanya itu, Safaruddin juga menghubungi Camat Situjuah Limo Nagari, Wali Nagari Tungkar, dan tokoh muda setempat untuk mendampingi Baznas dalam memberikan bantuan serta memverifikasi kondisi rumah Nurbaina.

Tim Baznas yang dipimpin oleh Edrimal langsung meninjau rumah Nurbaina dan memastikan bahwa bantuan perbaikan rumah layak diberikan.

“Bupati yang baru tahu soal rumah Nenek Nurbaina ini kaget. Kami langsung ditugaskan untuk mengantar bantuan ini,” kata Edrimal.

Dalam keterangannya, Baznas Lima Puluh Kota hanya mampu memberikan bantuan maksimal Rp 7 juta untuk perbaikan rumah Nenek Nurbaina.

Ini dikarenakan bulan sebelumnya mereka telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp 15 juta untuk perbaikan rumah warga Nagari Tungkar lainnya, yaitu Nursian atau Tek Sian.

“Baru bulan lalu, kami menyalurkan bantuan untuk bedah rumah di Nagari Tungkar sebesar Rp 15 juta. Sekarang, insya Allah akan dicairkan lagi maksimal Rp 7 juta,” kata Edrimal.

Selain itu, pemerintah setempat juga telah menyiapkan proposal bantuan rumah untuk Nenek Nurbaina dengan menggandeng masyarakat setempat.

Menurut Wali Nagari Tungkar, Yusrizal dan Kepala Jorong Sawahlaweh, Wentarizal, kondisi rumah Nenek Nurbaina memang belum bisa diperbaiki menggunakan Dana Desa karena keterbatasan anggaran dan banyaknya rumah tidak layak huni yang perlu diperbaiki di Nagari Tungkar.

Saat ini, terdapat 83 unit rumah tidak layak huni berada di nagari tersebut.

Hingga saat ini, Nenek Nurbaina sudah menerima Bantuan Langsung Tunai sebanyak enam kali.

Meskipun Dana Desa tidak mencukupi untuk menangani perbaikan rumah Nurbaina, pemerintah nagari tetap memberikan perhatian.

“Bantuan ini baru bisa diberikan enam kali karena Nurbaina dan putranya, Aswir, baru akhir 2023 memiliki KTP dan KK Nagari Tungkar setelah sebelumnya merantau ke Kabupaten Tanah Datar,” kata Yusrizal.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait