TOPSUMBAR – Wilayah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, diguncang gempabumi pada Senin, 10 Juni 2024.
Kepala Stasiun Geofisika (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Padang Panjang, Suaidi Ahadi, ST. MT, menjelaskan gempabumi yang mengguncang wilayah Padang Panjang pada Senin, 10 Juni 2024 terjadi pada pukul 05:54:54 WIB merupakan gempa tektonik.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter magnitudo M 4.0,” jelas Suaidi dalam siaran pers resmi, Senin (10/6/2024).
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.45° LS ; 100.25° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 KM BaratLaut Padang Panjang, pada kedalaman 10 km,” sambungnya melanjutkan.
Lebih jauh ia menjelaskan jenis dan mekanisme gempa bumi ini, merupakan jenis gempa bumi dangkal.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, dampak gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Panjang III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas ), Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Agam dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami dan hingga pukul 06.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock ),” jelasnya.
Terakhir, Suaidi menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” tutupnya.
(AL)