Rustam Malin Kaciak (72), cucu dari pendiri masjid, menyebutkan bahwa beberapa bagian masjid telah diganti, kecuali kayu penahan menara bagian atas.
Itulah informasi tentang Masjid Raya Ikur Koto, wisata religi di Kota Padang dengan sejarah penting masa penjajahan.
Masjid Raya Ikur Koto tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga simbol kebersamaan masyarakat setempat.
Perpaduan gaya Eropa dan Minangkabau menjadikan Masjid Raya Ikur Koto warisan berharga yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
(MH)