TOPSUMBAR – Ribuan warga Kota Sawahlunto memadati Lapangan Segitiga (Lapseg) PTBA-UPO pada Sabtu malam, 22 Juni 2024.
Acara ini menjadi ajang peluncuran tahapan dan maskot Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto 2024 oleh KPU Kota Sawahlunto.
Maskot yang diberi nama “MAK SILO” (Masyarakat Demokrasi Sawahlunto) ini memikat ribuan pasang mata yang hadir.
Ketua KPU Sawahlunto, Hamdani, dalam pidatonya mengajak seluruh pemangku kepentingan dan unsur terkait untuk berkolaborasi demi suksesnya pemilu yang berintegritas di kota ini.
“Pada pemilu sebelumnya, partisipasi pemilih di Sawahlunto mencapai 83 persen. Kami berharap, pada pilkada nanti, persentase kehadiran warga untuk mencoblos di TPS bisa lebih tinggi lagi,” kata Hamdani.
Ia juga mengumumkan bahwa pemutakhiran data pemilih akan dilakukan pada Senin, 24 Juni 2024. Dari 37 Desa/Kelurahan di Sawahlunto, terdapat 109 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota dari partai politik maupun perseorangan dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024.
Hamdani menambahkan, PPK telah terbentuk di empat kecamatan, PPS di 37 Desa/Kelurahan, serta petugas pantarlih yang siap menjalankan tugas mereka.
Penjabat (Pj) Wali kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, dalam pidatonya mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama pilkada.
“Pada pilkada, sangat rentan terjadi konflik antar kelompok yang berbeda pilihan. Mari kita sukseskan pilkada ini dengan aman, berintegritas, dan bermartabat. TNI/Polri juga siap siaga dalam tugas pengamanan, bekerjasama dengan semua unsur terkait,” ujar Fauzan Hasan.
Jons Manedi, Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM dari KPU Provinsi Sumatera Barat, yang turut hadir malam itu, menyampaikan bahwa pada 13 Juli 2024 akan diadakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) bagi 16 calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Ia mengapresiasi tingkat partisipasi pemilih di Sawahlunto yang mencapai 83 persen pada pemilu sebelumnya, menempatkan kota ini di peringkat ketiga se-Sumbar setelah Dharmasraya dan Padang Panjang.
Dengan 309 TPS yang ada saat ini, ia berharap para pemilih akan meningkatkan partisipasi mereka dalam memilih calon DPD.
Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Ambun Kadri, Ketua DPRD Eka Wahyu, Polres, Dandim 0310/SSD, Kejari, Pengadilan Negeri, Bawaslu, PPK, PPS, awak media, dan undangan dari daerah tetangga.
Ribuan warga kota warisan budaya dunia ini menikmati berbagai atraksi seni, nyanyian, dan tarian oleh anak-anak negeri pada malam tersebut.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.