TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten Solok (Pemkab Solok) yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Medison mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengevaluasi capaian pengukuran dan intervensi serentak dalam pencegahan stunting tahun 2024.
Rakor ini berlangsung di ruang rapat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Koto Baru pada Jumat, 21 Juni 2024 dan dihadiri oleh berbagai kepala dinas terkait seperti Bapelitbang, Dinas Kesehatan, DPPKBP3A, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta instansi lainnya termasuk Satgas Penurunan Stunting BKKBN.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Efendy memimpin Rakor ini.
Ia menyatakan bahwa fokus rakor tersebut berkaitan dengan upaya menurunkan prevalensi stunting di seluruh Indonesia.
Meskipun beberapa daerah masih menghadapi peningkatan angka stunting, Komitmen Pemerintah untuk mencapai target prevalensi 14 persen pada akhir tahun 2024 tetap menjadi prioritas utama, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
Medison menekankan pentingnya keterlibatan aktif Tim TPPS dan OPD terkait dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Solok.
Ia berharap agar semua pihak bekerja maksimal dalam menurunkan angka stunting secara signifikan setiap tahunnya, menuju visi Kabupaten Solok yang bebas dari masalah stunting.
Selama rapat, masing-masing perwakilan daerah memaparkan strategi dan kendala yang dihadapi dalam penurunan prevalensi stunting, serta berharap adanya solusi bersama untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif.
(BY)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.