TOPSUMBAR – Kota Pariaman akan menyelenggarakan berbagai event menarik di tahun 2024, termasuk event Pesona Hoyak Tabuik yang akan digelar pada bulan Juli.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia, mengajak para pengusaha homestay yang tergabung dalam Asosiasi Homestay Kota Pariaman (AHKP) untuk aktif mempromosikan event ini.
Ajakan tersebut disampaikan saat acara silaturahmi bersama AHKP di HCP Homestay, Kelurahan Pondok Duo, Kecamatan Pariaman Tengah, pada Sabtu 22 Juni 2024.
“Keberadaan homestay sangat penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Pariaman. Oleh karena itu, kami mengajak para pengusaha homestay untuk terus semangat mempromosikan Kota Pariaman, terutama menjelang event besar yang akan diadakan pada bulan Juli nanti. Salah satu cara efektif adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk menginformasikan event Pesona Budaya Tabuik yang berlangsung dari 7 hingga 21 Juli 2024,” ujar Roberia.
Roberia menjelaskan bahwa homestay adalah fasilitas yang mendukung tempat wisata, memberikan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin merasakan langsung kehidupan sehari-hari di tempat wisata.
Homestay menawarkan suasana yang berbeda dibandingkan dengan jenis penginapan lainnya karena merupakan rumah pribadi yang disewakan.
“Strategi promosi yang berbeda diperlukan untuk menarik wisatawan agar menginap lebih lama. Jika kita hanya fokus pada tema event Tabuik, wisatawan mungkin hanya berkunjung sehari saja, yang tentu tidak menguntungkan bagi para pengusaha homestay. Oleh karena itu, kita perlu memberikan fasilitas yang memudahkan wisatawan mengakses setiap prosesi budaya Tabuik,” tambah Roberia.
Ketua AHKP, Asmuri, menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini bertujuan untuk bertukar pikiran dan menyatukan persepsi tentang bagaimana meningkatkan jumlah tamu homestay, sambil tetap menjaga koridor syariah, terutama menjelang event Tabuik 2024.
“Pesona Tabuik sudah di depan mata, jadi kami sengaja mengadakan silaturahmi dan mengundang Pj. Roberia untuk meminta ide bagaimana menarik lebih banyak pengunjung ke homestay. Selain itu, kami juga meminta Wako untuk melepas salah satu pelajar SMA dalam program pertukaran pelajar yang dilaksanakan oleh Persatuan Kampung Stay & Homestay Negeri Terengganu dan Kementerian Pelancongan Terengganu dengan kerjasama Pemerintah Negeri Terengganu dan Tourism Malaysia,” ungkap Asmuri.
Asmuri berharap melalui silaturahmi ini, promosi homestay akan semakin giat dilakukan untuk menarik wisatawan agar menginap lebih lama di Kota Pariaman.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
