TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota terus fokus pada upaya intervensi stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrim melalui berbagai inovasi.
Salah satu langkah yang diambil adalah pengembangan budidaya ikan dalam ember (budikdamber) yang disinergikan dengan tanaman sayuran.
Metode ini dinilai efisien karena dapat diterapkan di lahan yang sempit.
“Budikdamber tidak hanya efisien dalam penggunaan lahan, tetapi juga mampu meningkatkan ketahanan pangan dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan tambahan pupuk selama pemeliharaannya,” ujar Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin saat menyerahkan bantuan dan peralatan budikdamber di UPTD SD 01 Nagari Taeh Baruah pada Kamis, 27 Juni 2024.
Sebanyak 20 Kepala Keluarga di Nagari Taeh Baruah menerima bantuan budikdamber yang terdiri dari ember, bibit ikan, pakan, EM4 perikanan, dan satu kantong sayuran.
Tidak hanya memberikan alat, Pemkab Lima Puluh Kota melalui Dinas Perikanan juga menyelenggarakan pelatihan penggunaan metode budikdamber bagi masyarakat penerima manfaat.
Safaruddin menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan pekarangan rumah, masyarakat bisa memelihara ikan yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan mengatasi kemiskinan ekstrim.
“Paket budikdamber diharapkan mampu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga dan memenuhi kebutuhan gizi keluarga, khususnya protein hewani bagi balita yang berisiko stunting,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Safaruddin mengingatkan pentingnya memaksimalkan lingkungan sekitar rumah sesuai dengan nasihat ‘Urang Gaek’ (Orang Tua) yaitu ‘Tanam nan bapucuak, Paliharo nan banyawo’.
Selain itu, Safaruddin juga mengimbau masyarakat Taeh Baruah untuk kembali mengaktifkan kolam ikan yang sudah lama tidak difungsikan, dengan bantuan perbaikan dari Dinas Perikanan.
Sementara itu, Wali Nagari Taeh Baruah, Indra Mulyadi, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Indra menekankan bahwa penerima bantuan ini dipilih dengan tepat demi menjaga ketahanan pangan keluarga, terutama yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrim.
“Terima kasih Pak Bupati atas perhatiannya kepada masyarakat Taeh Baruah. Harapannya, penerima bantuan dapat memanfaatkannya dengan baik. Sebagian hasil panen ikan dikonsumsi keluarga dan sebagian dijual untuk membeli bibit ikan baru sehingga budikdamber dapat terus berlanjut dan menjadi sumber mata pencarian,” tutup Indra Mulyadi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati didampingi oleh Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Anggota DPRD terpilih Provinsi Sumbar Ilson Chong, Kepala DPMDN Endra Amzar, Kepala Dinas Perikanan Siswanto, dan Camat Payakumbuh Wifrianto.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
