TOPSUMBAR – Ikatan Keluarga Padang Panjang Batipuh X Koto (IKAPPABASKO) Jakarta dan Ikatan Masyarakat Padang Panjang (IMPP) Jakarta, serta Flipper’s Organization Padang Panjang serahkan bantuan bagi korban terdampak banjir bandang lahar dingin Marapi di Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Wasekjen IKAPPABASKO, Yandri Sudarso, Sekjend Flipper’s Organization, Abrar Sikumbang dan perwakilan IMPP Jakarta yang menyerahkan langsung bantuan, mengatakan total bantuan yang akan diserahkan bagi korban terdampak galodo akibat banjir bandang lahar dingin Marapi berjumlah Rp. 186.050.000 (Seratus Delapan Puluh Enam Juta Lima Puluh Ribu Rupiah).
“Bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana oleh IKAPPABASKO, IMPP, dan Flipper’s Organization yang akan diserahkan untuk korban terdampak di beberapa nagari di kecamatan Batipuh, X Koto, dan Kota Padang Panjang,” ujar Yandri dan Abrar.
“Bagi Nagari terdampak kita salurkan bantuan melalui wali nagari masing-masing sebesar Rp.12.210.000 (Dua Belas Juta Dua Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) dan bantuan langsung kepada warga terdampak sebanyak 10 jiwa yang masing-masing menerima Rp 1.000.000, (Satu Juta Rupiah),” sambung Yandri dan Abrar melanjutkan.
Jalannya Penyerahan Bantuan
Dalam penyaluran bantuan ini Tim IKAPPABASKO, IMPP Jakarta, dan Flipper’s Organization yang diwakili Wasekjen IKAPPABASKO, Yandri Sudarso, Sekjen Flipper’s Organization, Abrar Sikumbang, serta perwakilan IMPP Jakarta di Padang Panjang dalam hal ini diwakili oleh Jon Taruna.
Kemudian dari pengurus Flipper’s Organization di Padang Panjang turut serta, Andi Ilyas, Rapit Sandra, dan Rezy Novembra.
Tim bergerak estafet, pertama ke Nagari Paninjauan, X Koto.
Di kantor Wali Nagari Paninjauan Tim diterima Wali Nagari Paninjauan, Drs. Afrizal, M. Pd, serta turut disaksikan oleh Ketua Ikatan Keluarga Paninjauan Sepakat (IKPAS) Jakarta, Jon Firson, dan salah satu tokoh masyarakat Paninjauan, Junedi atau akrab disapa Mak Njang.
Di sini tim menyerahkan bantuan sebesar Rp12. 210.000 (Dua Belas Juta Dua Ratus Sepuluh Ribu Rupiah).
Wali Nagari Paninjauan, Afrizal menyampaikan banjir bandang lahar dingin Marapi di nagari Paninjauan merusak 5 (lima) rumah warga, areal pertanian dan persawahan, jembatan, jalan serta infrastruktur lainnya.
“Di nagari paninjauan ini terdapat 6 jembatan utama, 4 diantaranya putus. Dari 4 yang putus, dua diantaranya saat ini sudah terpasang jembatan darurat Baley yang dibangun oleh TNI dari Yon Zipur Ambarawa, Jawa Tengah,” ujarnya.
Selain itu, dalam upaya rehab pasca bencana, ratusan warga nagari paninjauan turut bergotong royong membersihkan sisa-sisa material yang dibawa banjir bandang.
“Kecuali untuk pembersihan batu batu besar yang tersebar di areal pertanian, kami menyewa alat berat dengan harga sewa satu harinya sebesar Rp3 juta,” ujar Afrizal.
Terakhir, pada kesempatan itu, Afrizal juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada IKAPPABASKO, IMPP, dan Flipper’s Organization yang telah berkunjung sekaligus menyerahkan bantuan di nagari Paninjauan.
“Saya mewakili pemerintahan nagari paninjauan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada IKAPPABASKO, IMPP, dan Flipper’s Organization atas bantuan yang diberikan. Semoga Allah SWT melipatgandakan amal kebaikan para donatur,” Imbuhnya.
“Begitu pun saya sebagai anak nagari Paninjauan yang berada di rantau turut menyampaikan terima kasih kepada IKAPPABASKO, IMPP, dan Flipper’s Organization atas bantuan yang diberikan,” ujar Ketua IKPAS Jakarta, Jon Firson menambahkan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Mak Njang mewakili masyarakat nagari Paninjauan.
“Kepada dunsanak kami di IKAPPABASKO, IMPP, dan Flipper’s Organization. Kami pribadi sekaligus mewakili masyarakat nagari Paninjauan menghaturkan terima kasih atas empati dan bantuan yang diberikan,” ujarnya.
Dari kantor Wali Nagari Paninjauan, Tim bergerak menyalurkan bantuan ke Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto.
Di kantor wali nagari Aie Angek Tim diterima Wali Nagari, Riki Mulyadi, Kasi Pemerintahan, Romel DT Sati, Kepala Jorong Kapalo Koto, Popy Kurniawan, Kapalo Jorong Kandang Sampia, Egi Saputra, dan beberapa warga.
Disini Tim menyerahkan bantuan sebesar Rp.12.210.000 yang diterima Wali Nagari Aie Angek, Riki Muljadi.
Riki Muljadi pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada IKAPPABASKO, IMPP, dan Flipper’s Organization atas bantuan yang diberikan.
Selanjutnya, dari Kantor Wali Nagari Aie Angek, Tim lanjut bergerak menuju kelurahan Sigando, kecamatan Padang Panjang Timur.
Sebelumnya Tim menyempatkan salat zuhur di Masjid Asasi, Sigando Masjid tertua dan bersejarah di Kota Padang Panjang.
Usai salat zuhur, Tim menuju kantor kelurahan Sigando tempat penyerahan bantuan.
Dikantor kelurahan Sigando Tim diterima Kasi Tata Pemerintahan, Franki, Ketua kelompok siaga bencana, DT. Gamuak, dan warga terdampak bencana galodo banjir bandang lahar dingin Marapi.
Di Sigando ini Tim menyerahkan bantuan untuk 10 orang warga terdampak masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta.
“Saya mewakili Lurah dan masyarakat kelurahan Sigando menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada IKAPPABASKO, IMPP, dan Flipper’s Organization atas bantuan yang diberikan,” ujar Kasi Tata Pemerintahan kelurahan Sigando, Franki.
Dari kelurahan Sigando, Tim bergerak lagi ke Nagari Batipuh Ateh, Kecamatan Batipuh.
Tim diterima di kantor Wali Nagari Batipuh Ateh oleh Wali Nagari Batipuh Ateh, Ade Putra, SE.
Disini Yandri Sudarso dan Abrar Sikumbang kembali menyampaikan maksud dan tujuan, yakni menyerahkan donasi dari IKAPPABASKO, IMPP, dan Flipper’s Organization sebesar Rp12. 210.000.
Yandri dan Abrar menyampaikan bantuan sebesar Rp. 12.210.000 ini diperuntukkan untuk warga yang rumahnya terdampak berjumlah 8 rumah dengan total KK sebanyak 9 KK.
Pada kesempatan ini, Wali Nagari Batipuh Ateh, Ade Putra juga menyampaikan terima kasih atas bantuan dari IKAPPABASKO, IMPP, dan Flipper’s Organization.
Ia menyebutkan dampak banjir bandang lahar dingin Marapi di Nagari Batipuh Ateh mengakibatkan 1 (satu) jembatan putus, 8 rumah rusak (5 rusak berat dan 3 hanyut), dan merusak areal persawahan seluas lebih kurang 50 Ha.
“Total KK terdampak bencana banjir bandang lahar dingin Marapi di Nagari Batipuh Ateh adalah 45 KK dengan jumlah 145 jiwa. Termasuk jumlah KK pada 8 rumah yang rusak adalah 9 KK,” ujarnya.
Tepat pukul 16;00 WIB Tim selesai menyerahkan bantuan.
“Rencana Minggu besok, 16 Juni 2024, Tim akan bergerak menyerahkan bantuan ke Nagari Koto Laweh dan Nagari Pandai Sikek di kecamatan X Koto,” pungkas Yandri Sudarso dan Abrar Sikumbang.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang turun sejak Sabtu (11/5/2024) sore hingga Minggu (12/5/2024) dini hari, bulan lalu mengakibatkan terjadinya banjir bandang lahar dingin Marapi di kabupaten Tanah Datar, kabupaten Agam, dan kota Padang Panjang
(Alfian YN)