TOPSUMBAR – Jemaah Haji asal Padang Panjang yang tergabung dalam Kloter 10 Embarkasi Padang telah bertolak menuju Madinah sesuai dengan jadwal keberangkatan pada Rabu, 26 Juni 2024 pukul 08.00 Waktu Arab Saudi.
Berdasarkan informasi dari Ketua Kloter, Muhammad Israk dalam rilisnya menginformasikan bahwa jemaah mengenakan seragam batik ungu dan telah menyelesaikan seluruh tahapan rangkaian ibadah haji.
Rombongan menaiki bus sesuai manifest dan passport yang dipegang sopir untuk diserahkan ke Maktab di Madinah. Selain itu, barang bawaan berupa koper juga dibawa langsung bersama jemaah yang dipandu oleh PPIH Arab Saudi dan Maktab.
“Kami sangat berduka karena seorang jemaah, Hendriyati, telah meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada Selasa (18/6/2024) setelah dirawat selama 20 hari,” ujar Israk.
Israk menambahkan, dua hari sebelum keberangkatan menuju Madinah, semua jemaah diberikan Piagam Khatam Al Quran atas partisipasi mereka dalam kegiatan Khatam Al Quran pada Senin (24/6/2024).
Lili Marlina, pembimbing ibadah, melaporkan dalam rilisnya bahwa seluruh jemaah haji dalam kondisi sehat wal afiat, aman, lancar, dan kondusif.
Mereka telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna.
“Sebagai bekal perjalanan dari Mekkah menuju Madinah dengan bus Syirkah atau Al-Ujur, seluruh jemaah diberikan makanan dengan menu Ayam Albaik oleh pihak Maktab 33,” tambahnya.
Penginapan Kloter 10 Padang di Hotel Indonesia Nomor 314 (Jawharat Mena) di Makkah mendapat banyak pujian dari berbagai pihak, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Kejati Sumbar, Rektor Universitas Andalas, dan para tamu yang berkunjung.
“Pemilik hotel, Abdullah, beserta jajarannya, dengan senang hati melayani para jemaah. Setiap ada pertemuan seperti manasik, tausiyah, atau acara bersama lainnya, pihak hotel selalu menyuguhkan makanan. Keluhan dan permintaan selalu dipenuhi dengan sangat ramah,” cerita Lili.
Lili juga menambahkan bahwa pihak hotel bersedekah sandal sebanyak 4 lusin khusus untuk para jemaah.
“Ini adalah sedekah untuk Dhuyufurrahman (tamu Allah). Yang penting doakan saya, minta Abdullah,” tutup Lili.
(AL)