Dorong Produktivitas Pertanian, Bupati Lima Puluh Kota Serahkan Bantuan Pompa Air untuk 57 Kelompok Tani

Dorong Produktivitas Pertanian, Bupati Lima Puluh Kota Serahkan Bantuan Pompa Air untuk 57 Kelompok Tani

TOPSUMBAR – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Lima Puluh Kota, Bupati LIma Puluh Kota, Safaruddin menyerahkan bantuan pompa air kepada 57 kelompok tani dari berbagai nagari di wilayah tersebut.

Bantuan ini berasal dari Kementerian Pertanian RI dan diserahkan oleh Bupati Safaruddin di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Tanhortbun).

“Salah satu cara untuk menambah areal tanam adalah dengan melakukan optimasi lahan dan meningkatkan program pompanisasi. Program ini diharapkan dapat membantu petani memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian mereka,” ujar Safaruddin dalam sambutannya.

Safaruddin menekankan bahwa pompanisasi sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas areal tanam yang sulit mendapatkan suplai air, terutama saat musim kemarau, di sawah tadah hujan, atau lahan pertanian yang membutuhkan bantuan pompa.

“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan produktivitas pertanian, terutama padi, di Lima Puluh Kota dapat meningkat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Safaruddin menyatakan bahwa pemberian bantuan pompa air ini merupakan wujud perhatian Kementerian Pertanian terhadap upaya peningkatan areal tanam di Lima Puluh Kota.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian,” ujar Bupati.

Kepala BSIP (Balai Pengujian Standar Instrumen Buah Tropika) Wilayah Sumbar, Yunimar, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa program pemberian pompa air kepada 57 kelompok tani di Lima Puluh Kota bertujuan untuk mendukung program nasional swasembada pangan tahun 2045.

“Program bantuan ini diharapkan menjadi salah satu opsi pemerintah melalui Kementan untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045 sesuai arahan Menteri Pertanian,” kata Yunimar.

Yunimar juga menyebutkan bahwa dengan bantuan pompanisasi, para petani mampu memaksimalkan lahannya sehingga bisa panen hingga empat kali setahun, yang sebelumnya hanya 2,5 kali.

Selain bantuan pompa air, Yunimar menambahkan bahwa bantuan lainnya dari Kementerian Pertanian akan diberikan hingga akhir 2024 di Lima Puluh Kota.

Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Dinas Tanhortbun Witra Porsepwandi, Babinsa, dan anggota kelompok tani penerima bantuan.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait