Kabar mengenai bencana baru diketahui pada pukul 9 malam setelah seorang Tionghoa dan tentara datang dalam kondisi terluka.
29 Juni 1926: Bantuan Tiba ke Padang Panjang
Setelah kedatangan utusan tersebut, keesokan harinya, 29 Juni 1926 bantuan mulai berdatangan.
Rombongan polisi, dokter, Pangdam, dan Residen yang datang ke lokasi tersebut segera bertindak mengevakuasi beberapa korban meninggal dan terluka.
Dampak Gempa di Daerah Lain
Selain Padang Panjang dan sekitarnya, gempa dahsyat ini juga berdampak ke beberapa wilayah di Sumbar dengan dampak paling parah berada di Padang Panjang, Solok, dan Bukittinggi (Fort de Kock).
Bahkan getaran gempa terasa hingga Muara Labuh, Jambi, dan Bengkulu.