TOPSUMBAR – Tim gabungan Kota Padang Panjang terdiri dari BPBD, TNI, Brimob, Polres, Potensi SAR, Sat Pol PP dan Damkar serta bersama -sama masyarakat menemukan satu (1) orang lagi korban banjir bandang lahar dingin Marapi.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di pinggir sungai Batang Anai di kelok sukma, Silang Bawah, Kota Padang Panjang, pada Selasa, 14 Mei 2024.
Hal tersebut disampaikan Kasubbid Kedaruratan BPBD Padang Panjang, Ireli Sofa, SH, dalam keterangan resmi diterima Topsumbar.co.id, Selasa (14/5/2024).
Ia mengatakan, korban yang ditemukan di kelok sukma, Silaing Bawah tersebut dari pengamatan pihak keluarga mereka meyakini korban adalah Alimudin (80) warga jorong Pagu-Pagu Nagari Pandai Sikek , Kec. X Koto, Kab.Tanah Datar.
“Keterangan tersebut disampaikan anak kandung korban Meldi Agus Simajolelo,” kata Ireli Sofa, sembari mengatakan jenazah korban kemudian di selenggarakan di RSUD Padang Panjang lalu di makamkan di jorong Pagu Pagu Pandai Sikek.
Ireli Sofa menyebutkan, dengan ditemukannya satu orang lagi korban meninggal dunia warga Pagu-pagu pada hari ini, maka korban meninggal dunia warga jorong Pagu-pagu yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia menjadi 6 (enam) orang.
“Dalam musibah banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi ini terdapat 8 (delapan) orang warga jorong Pagu-pagu pandai Sikek yang hilang, tiga orang ditemukan pada Minggu (12/5) dalam kondisi meninggal dunia, dua orang pada Senin (13/5) dalam kondisi meninggal dunia, dan satu orang lagi pada hari ini, Selasa (14/5) juga meninggal dunia,” sebut Ireli Sofa merincikan.
“Sementara dua orang lagi belum ditemukan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang turun sejak Sabtu (11/5/2024) sore hingga Minggu (12/5) dini hari mengakibatkan terjadinya banjir bandang lahar dingin gunung Marapi.
Mengakibatkan bencana alam di kabupaten Tanah Datar, kabupaten Agam, dan kota Padang Panjang
(AL)
