TOPSUMBAR – Pemerintah Kecamatan Guguak Panjang bekerja sama dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Bukittinggi mengadakan diskusi adat guna meningkatkan kapasitas lembaga kemasyarakatan di Kecamatan Guguak Panjang.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Guguak Panjang pada Selasa, 14 Mei 2024, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh adat serta pejabat pemerintahan setempat.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, yang diwakili oleh Camat Guguak Panjang, Yelrizon, menyatakan bahwa tujuan acara ini adalah mempererat silaturahmi antara pengurus LKAAM dan Pemerintah Kecamatan Guguak Panjang.
Diskusi adat ini juga menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait adat salingka Nagari Kurai Limo Jorong.
“Kegiatan ini penting sebagai ajang silaturahmi dan berbagi ilmu antara pemerintah dan tokoh adat. Masukan dari Niniak Mamak, Bundo Kanduang, dan tokoh agama sangat berharga untuk kelanjutan pembangunan di tengah masyarakat,” ujar Yelrizon.
“Dengan silaturahmi yang baik, program pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ketua LKAAM Bukittinggi, Ferry Chofa DT. Tun Muhammad, didampingi oleh Ketua LKAAM Kecamatan Guguak Panjang, Amri DT. Barampek, menjelaskan bahwa pengurus LKAAM Kecamatan Guguak Panjang telah dilantik sejak akhir tahun 2023.
“Pada forum ini, kami akan memberikan materi penguatan kelembagaan, sinergi antara pemerintah dengan LKAAM, dan peran LKAAM dalam kehidupan bermasyarakat,” jelas Ferry.
Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan lembaga adat, serta memperkuat peran lembaga kemasyarakatan dalam mendukung pembangunan di Kecamatan Guguak Panjang.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.