Relawan PMI Gelar Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam

Relawan PMI Gelar Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam

TOPSUMBAR – Hari kedua belas pasca bencana banjir bandang lahar dingin dan galodo yang melanda Kabupaten Agam, relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang tergabung dalam posko tanggap darurat bencana di SDN 05 Galuang Sungai Pua terus berupaya memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat.

Tim Psychosocial Support Program (PSP) PMI kembali mengadakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak yang terdampak bencana di Jorong Pagu-pagu, Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Agam pada Kamis, 23 Mei 2024.

Kegiatan trauma healing ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang terdampak bencana dalam rangka memulihkan kondisi psikologis mereka, sehingga dapat kembali beraktivitas secara normal.

Bacaan Lainnya

Berbagai aktivitas menarik dan edukatif diselenggarakan, termasuk permainan, promosi kesehatan, dan senam.

Untuk meningkatkan semangat dan partisipasi anak-anak, para relawan juga menyediakan hadiah berupa snack dan kit hygiene.

Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak dapat merasakan kebahagiaan dan keceriaan meski berada dalam situasi sulit akibat bencana.

Koordinator lapangan, Ahmad Jaiz, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak bencana.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak bisa merasa lebih tenang dan terhibur, serta mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat tentang kesehatan,” ujarnya.

Para relawan PMI bekerja sama dengan pihak sekolah dan masyarakat setempat untuk memastikan setiap anak mendapatkan perhatian yang diperlukan selama masa pemulihan ini.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat. Semoga upaya ini dapat meringankan beban anak-anak dan keluarga yang terdampak,” tambahnya.

Bencana banjir lahar dingin dan galodo yang melanda Jorong Pagu-pagu telah menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar dan mempengaruhi banyak keluarga.
Oleh karena itu, bantuan berupa trauma healing sangat penting untuk memastikan kesejahteraan psikologis anak-anak yang menjadi korban bencana.

Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari warga setempat. Salah satu orang tua, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada relawan PMI.

“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Anak-anak jadi lebih ceria dan kami merasa tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit ini,” katanya.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait