TOPSUMBAR – Setelah menjalin silaturahmi dengan wartawan Luak Limopuluah, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, melanjutkan agenda dengan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, serta kepala bagian Setdako, Dirut RSUD Adnaan WD, Dirut PAMTIGO, dan kepala Puskesmas se-Kota Payakumbuh.
Rapat yang digelar di aula pertemuan Ngalau Indah lantai III kantor Wali Kota Payakumbuh pada Rabu, 29 Mei 2024 ini, bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam rangka membangun Kota Payakumbuh.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda yang juga moderator pada kegiatan tersebut mengimbau peserta Rakor dan masyarakat untuk membantu sekaligus memperkuat kerja sama dengan Pj Wali Kota untuk membangun daerah.
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno mengungkapkan bahwasanya dalam menjalankan amanah yang saat ini di jalaninya merupakan bentuk tugas pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
“Saya berharap kepada kepala OPD, camat, dan lurah agar dapat membantu dan berkomunikasi dengan baik sehingga pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat betul-betul berjalan sebagaimana diharapkan,” ungkap Suprayitno.
Menyoroti isu sampah sebagai salah satu kendala dalam pembangunan, Suprayitno menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola sampah.
Ia mengajak para lurah untuk dapat memanfaatkan potensi lokal guna mencarikan solusi yang tepat.
Selain itu, Suprayitno juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, stunting, dan inflasi khususnya di Kota Payakumbuh.
“Saya berharap kita semua dapat bekerja lebih ekstra untuk mendukung program pemerintah ini, baik melalui perencanaan daerah maupun aksi konkret dalam pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sebelum rapat berakhir, Rida Ananda menegaskan pentingnya pola kerja yang humanis bagi ASN.
Ia menekankan perlunya memberikan contoh tauladan yang baik kepada masyarakat sebagai bentuk pelayanan yang berkualitas.
“Jika satu pelayanan kurang memuaskan, dampak negatifnya akan dirasakan oleh semua. Karena biasanya, keberadaan satu kekurangan dapat menghapuskan dampak positif dari hal-hal yang sudah baik. Oleh karena itu, mari kita menjadi teladan yang baik bagi masyarakat,” pungkasnya.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.